Breaking News:

Garuda Indonesia Mendarat Darurat di Halim, Begini Video Situasi Dalam Pesawat

Garuda Indonesia mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma, seperti ini video suasana di dalam pesawat.

Editor: Kurnia Yustiana
Dok. Garuda Indonesia
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (22/11/2019) pukul 11.50 WIB.

Beginilah situasi di dalam GA 271 rute Banyuwangi-Jakarta.

GA 271 seharusnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, tapi harus mendarat darurat di Halim Perdanakusuma karena cuaca buruk.

Sebanyak 69 dari 94 penumpang meminta untuk turun di Bandara Halim Perdanakusuma.

Pesawat Garuda Indonesia Mendarat Darurat di Halim, Begini Kronologinya

10 Potret Seragam Pramugari Garuda Indonesia dari 1949 hingga Masa Kini, Klasik dan Unik

Sementara itu, 25 penumpang lainnya melanjutkan perjalanan ke Cengkareng.

Garuda Indonesia bersedia akomodir permintaan penumpang.

Sebagai informasi, Garuda Indonesia tak memiliki penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma, serta tak punya ground handling di sana.

Video suasana di dalam pesawat Garuda Indonesia yang mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma:

Pesawat yang sedianya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta itu terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk.

2 dari 4 halaman

“Setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, sebagian penumpang meminta untuk turun dan mengakhiri perjalanannya di Bandara Halim,” ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/11/2019).

Ikhsan Rosan menambahkan, Garuda Indonesia bersedia untuk mengakomodasi permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat serta berkoordinasi dengan ground handling yang ada di Bandara Halim Perdanakusuma.

“Garuda Indonesia juga tidak memiki ground handling di Halim sehingga perlu waktu untuk berkoordinasi untuk mengakomodasi permintaan penumpang,” kata Ikhsan.

Puspa Nusantara, Seragam Baru Pramugari Garuda Indonesia dari Kain Tenun

Melihat Seragam Pramugari Garuda Indonesia dari Tahun ke Tahun, Mana yang Paling Kamu Suka?

Kisah Perjuangan Martha Itaar, Putri Asal Papua yang jadi Pilot Garuda Indonesia

Pria Ini Koleksi 1.000 Seragam Pramugari Dunia, Termasuk Garuda Indonesia

Sesuai aturan penerbangan domestik dan internasional, Garuda Indonesia diharuskan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan.

Namun, Garuda Indonesia harus melihat situasi yang berkembang di lapangan sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Bandara Halim Perdanakusuma.

Saat ini sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian penumpang diterbangkan kembali ke Cengkareng setelah proses di Bandara Halim Perdanakusuma selesai.

Dari total 94 penumpang, sebanyak 69 penumpang memutuskan turun di Halim dan 25 penumpang melanjutkan perjalanan ke Cengkareng.

Garuda Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang bahwa pendaratan yang seharusnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, terpaksa dialihkan ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan para penumpang.

“Garuda Indonesia juga membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan otoritas dan ground handling untuk penurunan penumpang karena Halim bukan last destination pesawat GA271,” ucap dia.

Tonton juga:

3 dari 4 halaman

Pilot pingsan

Beberapa waktu lalu, pesawat Batik Air juga terpaksa mendarat darurat.

Pilot diduga pingsan, pesawat Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548, rute Cengkareng-Kupang pun mendarat darurat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/11/2019) siang.

Pesawat mendarat karena sang pilot bernama Djarot Harnanto disebut-sebut pingsan di dalam pesawat.

Pilot Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548, saat dievakuasi beberapa saat setelah mendarat di Bandara El Tari Kupang, Minggu (17/11/2019).
Pilot Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548, saat dievakuasi beberapa saat setelah mendarat di Bandara El Tari Kupang, Minggu (17/11/2019). (Handout via Kompas.com)

Namun, kondisi kesehatan pilot dibantah General Manajer Lion Air Grup Kupang, Rinus Zebua.

"Dari pesawat landing hingga saat ini, pilot dalam keadaan sadar," ujar Rinus kepada Kompas.com, Minggu (17/11/2019).

Beruntung, pesawat akhirnya berhasil mendarat mulus di bandara.

Pesawat pun ditarik menggunakan mobil push back dari ujung landasan bandara menuju ke pelataran pesawat.

Pilot tersebut kemudian dievakuasi oleh tim medis, ground handling, beserta petugas pengamanan Angkasa Pura I dan langsung dibawa ke rumah sakit Siloam.

"Pilotnya sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit tersebut," kata Rinus.(*)

4 dari 4 halaman

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul VIDEO Situasi di Dalam Pesawat Garuda Indonesia yang Mendarat Darurat di Halim Perdanakusuma.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Garuda IndonesiapesawatBandara Halim Perdanakusumapenumpang Yeti Airlines Batik Air Dassault Rafale
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved