TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA271 mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (22/11/2019).
Pesawat tersebut berangkat dari Banyuwangi menuju Jakarta.
Pesawat Garuda Indonesia itu dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.
Namun, karena cuaca buruk di Cengkareng mengharuskan pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat di Bandara Halim Perdanakusuma.
• 20 Maskapai dengan Kru Kabin Terbaik di Dunia, Garuda Indonesia Ada di Peringkat ke-2
• Ini Seragam Pramugari Garuda Indonesia yang Baru, Rancangan Didiet Maulana
Sesaat setelah melakukan pendaratan darurat, penumpang dalam maskapai tersebut meminta untuk turun dan mengakhiri perjalanan di Bandara Halim Perdanakusuma.
Penumpang merasa ketakutan setelah pesawat Garuda Indonesia yang mereka tumpangi gagal mendarat sebanyak dua kali di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Padahal, maskapai tersebut tidak diizinkan untuk menurunkan penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma.
Garuda Indonesia juga diketahui tidak memiliki Ground Handling di bandara tersebut.
Dikutip dari kompas.com VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, "Setelah mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, sebagian penumpang meminta untuk turun dan mengakhiri perjalanannya di Bandara Halim."
Ikhsan menambahkan, Garuda Indonesia bersedia untuk mengakomodasi permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat serta berkoordinasi dengan ground handling yang ada di Halim.
“Garuda Indonesia juga tidak memiliki ground handling di Halim sehingga perlu waktu untuk berkoordinasi untuk mengakomodasi permintaan penumpang,” kata Ikhsan.
• Luncurkan Boarding Pass Motif Batik, Garuda Indonesia Tawarkan Banyak Promo
• Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Tujuan Davao, Filipina dari Manado, Sulut
Sesuai aturan penerbangan domestik dan internasional, Garuda Indonesia diharuskan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan.
Namun, Garuda harus melihat situasi yang berkembang di lapangan sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Halim.
Saat ini sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian penumpang akan diterbangkan kembali ke Cengkareng setelah proses di Halim selesai.
Dari total 94 penumpang, sebanyak 69 penumpang memutuskan turun di Halim dan 25 penumpang melanjutkan perjalanan ke Cengkareng.
• Unik, Pria Ini Hobi Koleksi Seragam Pramugari dari Berbagai Maskapai, Termasuk Garuda Indonesia
• Garuda Indonesia Punya Video Keselamatan Penerbangan Baru, Tampilkan Aneka Tempat Wisata
Garuda Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang.
Pendaratan yang seharusnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, terpaksa dialihkan ke Halim untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan para penumpang.
“Garuda Indonesia juga membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan otoritas dan ground handling untuk penurunan penumpang karena Halim bukan last destination pesawat GA271,” ucap dia.
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)