TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke kawasan Gianyar, Bali, satu tempat wisata yang tidak boleh terlewatkan adalah Air Terjun Tegenungan.
Saat ini, Air Terjun Tegenungan menjadi satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh banyak wisatawan dari baik dalam maupun luar negeri.
Dengan sensasi yang ditawarkan, rasanya sangat sayang bila kamu melewatkan Air Terjun Tegenungan.
Ada beberapa sensasi yang ditawarkan dari Air Terjun Tegenungan mulai dari lanskap yang instagramable, suasana alam yang menyenangkan hingga air terjun yang menyegarkan.
• Berbelanja di Krisna, Pusat Oleh-oleh Lengkap di Bali yang Pas untuk Kantong Backpacker
• 7 Tempat Sarapan Enak di Bali dengan Harga Terjangkau
Air Terjun Tegenungan berlokasi di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Tempat wisata ini berjarak sekitar 33 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai atau dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dengan kendaraan pribadi.
Bila kamu berada di pusat kota Gianyar, menuju Air Terjun Tegenungan bisa kamu tempuh dengan waktu sekitar 15 hingga 20 menit saja.
Untuk masuk di kawasan ini, akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 20 ribu per orangnya.
Usai membayar tiket masuk, kemudian akan ada pengecekan tiket masuk dan tanganmu akan diberi cap sebagai tanda sudah membeli tiket.

Untuk menuju tiket lokasi Air Terjun Tegenungan tentu tidak mudah, karena terlebih dahulu kamu perlu menuruni sekitar 200 anak tangga yang cukup curam.
Anak tangga ini sudah dibuat permanen dengan beton, sehingga kemungkinan untuk terpeleset menjadi sangat kecil, juga dilengkapi dengan pagar pembatas yang bagus.
Dari lokasi tempat tiket masuk hingga air terjun dibutuhkan waktu sekitar 30 menit, tenaga yang kamu keluarkan juga cukup besar.
Namun tak perlu kuatir, selama perjalanan turun menuju air terjun kamu akan disuguhkan dengan bentang alam hijau yang menawan.

Suasana alam yang asri ini membuat pengunjung menjadi lebih segar.
Belum lagi pada beberapa titiknya ada spot-spot instagramable yang bisa kamu gunakan untuk berfoto sekaligus beristirahat sejenak.
Beberapa spot foto yang dibuat oleh pengelola berupa ranting-ranting pohon yang dibentuk menyerupai sangkar burung raksasa dengan latar alam yang hijau.
Hasil jepretan foto di tempat ini menjadi sangat unik dan menarik yang tak akan membuat kamu kehabisa stok foto untuk feed Instagrammu.
Setelah berhasil menuruni anak tangga yang melelahkan, maka kamu bisa menikmat keindahan dari Air Terjun Tegunungan dengan debit air yang cukup besar.
• Pesona Air Terjun Tegenungan Gianyar dengan Nuansa Alam yang Indah saat Backpackeran ke Bali
• Menyusuri Setapak di Bukit Campuhan, Tempat Tenang dan Nyaman di Gianyar

Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan mulai dari bersantai menikmati momen, berfoto hingga mandi dan berenang di kolam air terjun ini.
Bila kamu ingin berenang, jangan melampaui batas larangan berenang karena menjadi tempat yang berbahaya, mengingat debit air yang turun juga cukup luas.
Saat mengunjungi Air Terjun Tegunungan, TribunTravel melihat banyak wisatawan yang berenang di kolam air terjun ini.
Saat berkunjung ke Air Terjun Tegenungan, sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman untuk menuruni tangga yang cukup curam.

Lebih baik jangan menggunakan celana panjang jenis jeans karena bisa menimbulkan lecet pada kulit dan tidak mudah kering ketika terkena air.
Selain itu, jangan lupa untuk membawa camilan dan minuman, karena perjalanan menuruni anak tangga akan menguras banyak tenaga.
Waktu terbaik untuk datang ke Air Terjun Tegunungan adalah ketika pagi atau sore hari, karena matahari tidak begitu menyengat.
Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
• 3 Fakta Unik Kepulauan Mentawai, Surganya Pecinta Peselancar
• 5 Festival Unik di Dunia, Termasuk Melompati Bayi di Spanyol
• 5 Landmark Populer Dunia yang Dibenci Penduduk Lokal, Intip Alasan Dibaliknya
• Sriwijaya Air Batalkan Sejumlah Penerbangan, Traveler Curhat di Twitter
• Gamelan Spa Tawarkan Metode Penyembuhan Lewat Musik ala Tibetan Singing Bowl
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)