TRIBUNTRAVEL.COM - Desa Sembungan yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng memiliki ketinggian mencapai ketinggian 2.306 mdpl.
Tak heran jika Desa Sembungan dijuluki sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa.
Desa Sembungan menjadi salah satu tempat wisata di Dieng yang banyak dikunjungi wisatawan.
Permukiman ini dikelilingi pemandangan hijau yang akan membuat siapapun betah berlama-lama.
Selain itu, ada beberapa keunikan Desa Sembungan yang membuat permukiman ini layak dikunjungi.
• 7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan saat Liburan ke India

1. Asal nama 'Sembungan'
Istilah 'sembungan' berasal dari tumbuhan bernama sembung yang banyak tumbuh di kawasan tersebut.
Namun versi lain menyebutkan 'sembungan' berasal dari nama Joko Sembung atau Kiai Adam Sari, yang merupakan saudara kandung Sunan Kalijaga.
2. Awalnya kesulitan ekonomi
Pada awal berdirinya, Desa Sembungan merupakan desa yang kesulitan dalam bidang ekonomi.
Namun seiring berjalannya waktu, warga Desa Sembungan mulai memanfaatkan lahan pertanian.
• 5 Destinasi Wisata di Dieng untuk Saksikan Fenomena Embun Es
3. Hasil pertanian Desa Sembungan
Berada di ketinggian, Desa Sembungan memiliki cuaca sejuk yang cocok untuk ditanami berbagai jenis tumbuhan.
Kentang dan wortel menjadi hasil utama pertanian warga desa.
Selain itu, ada juga carica, terong belanda, dan purwaceng, yang menjadi oleh-oleh khas Dieng.

• Panduan Transportasi ke Dieng dari Jakarta untuk Melihat Fenomena Bun Upas
4. Suhu udara Desa Sembungan
Suhu normal di Desa Sembungan biasanya sekitar 20 derajat celsius.
Namun pada musim kemarau, suhu udara akan berada di bawah nol derajat.
5. Desa Sembungan dilihat dari ketinggian
Desa Sembungan bisa dilihat dari ketinggian, yaitu di Bukit Sikunir.
Bahkan pemandangan matahari terbit dengan latar Desa Sembungan disebut-sebut sebagai Golden Sunrise.
• Tips Menyaksikan Fenomena Bun Upas di Dieng
6. Punya banyak destinasi wisata
Selain Bukit Sikunir, Desa Sembungan memiliki destinasi wisata lain yang layak dikunjungi.
Di antaranya Telaga Cebong, Curug Sikarim, Gunung Seroja, dan Gunung Pakuwojo.

7. Memiliki sumur geothermal
Kawasan dekat Desa Sembungan memiliki sumur geothermal (panas Bumi) yang merupakan sumber pembangkit listrik tenaga uap.
Energi panas Bumi itu dialirkan melalui pipa-pipa besar yang menjadi pemandangan khas di Dieng.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
• Sebelum Diruwat, Ini Permintaan Unik Anak Rambut Gimbal Dieng Culture Festival 2019
• Tahun Depan, Dieng Culture Festival Tak Lagi Gelar Pelepasan Lampion
• 5 Telaga di Sekitar Lokasi Acara Dieng Culture Festival
• Mengenal Desa Dieng Kulon, Lokasi Acara Dieng Culture Festival 2019
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)