TRIBUNTRAVEL.COM - Aktivitas di kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu ditutup setelah mengalami erupsi pada Jumat (26/7) pukul 15.48 WIB.
Masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tak boleh mendekati dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas.
• Legenda Gunung Tangkuban Parahu dan Sangkuriang
• Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Ini Imbauan Buat Wisatawan
"Saat ini daerah wisata telah ditutup dan wisatawan telah dievakuasi. Tim PVMBG terus mengevaluasi status gunung dan melalukan pemantauan lebih lanjut," kata Kepala Bagian Manajemen Krisis Kepariwisataan, Herry Rachmat Widjaja dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Jumat (26/7) sore.
Herry mengimbau wisatawan untuk mengikuti instruksi pemerintah dan memperbarui informasi dari media resmi pemerintah, seperti akun Twitter @Kemenpar_RI, @BNPB_Indonesia, dan @vulkanologi_mbg.
• Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Pengelola Wisata: Tak Ada Wisatawan Cidera
Sebelumnya, Gunung Tangkuban Parahu mengeluarkan abu vulkanik hingga 200 meter di atas puncak.
Saat ini, Gunung Tangkuban Parahu berada pada Status Level I (Normal).
• Wisatawan Dilarang Mendekat ke Kawah Pasca Gunung Tangkuban Parahu Erupsi
• Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Mobil Wisatawan Tertutup Abu
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Aktivitas Wisata Ditutup Pasca-Gunung Tangkuban Parahu Erupsi.