lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah film dokumenter mengungkapkan ada seorang pilot training maskapai EasyJet yang sempat terseesat saat mengendalilkan pesawat.
Mengutip dari express.co.uk, pilot membawa pesawat seorang diri dan sempat merasa sangat ketakutan ketika berada di atas awan.
EasyJet adalah maskapai penerbangan terbesar di Britania Raya yang menawarkan perjalanan murah di lebih dari 1.000 rute di 30 negara.
Bahkan, sudah ada lebih dari 2.800 pilot yang dipekerjakan oleh perusahaan tersebut.
Jumlah pilot yang banyak tersebut, setiap tahunnya akan mengalami peningkatan.
Namun, untuk menjadi seorang kapten bukanlah hal yang mudah.
Tonton juga:
• Penumpang Salah Buka Pintu Darurat karena Dikira Toilet, Pesawat Delay 7 Jam
• Kunjungan Turis ke Raja Ampat Menurun Akibat Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Selama pembuatan film "easyJet: Inside the Cockpit" ITV, penonton mendapat gambaran bagaimana situasi seorang pilot.
Bahkan saat pesawat tengah mengudara, situasi bisa berubah menjadi buruk dengan cepat.
Seorang pilot trainee, Sophie Truran ditugaskan untuk lepas landas, terbang di luar bandara, lalu kembali dan mendarat.
Sementara itu, tim atau kru pesawat tersebut juga telah menyatakan bahwa cuaca sangat bagus untuk menjalankan pesawat.
Namun saat setengah jalan saat melakukan penerbangan, Sophie menemukan masalah.
"Butuh waktu kurang dari tiga menit untuk kehilangan kendali atas pesawat kecil di awan," ujar Sophie dikutip dikutip dari express.co.uk.
Saat pilot tersebut merasa kebingungan berada di atas awan, pelatihnya pun juga sempat gugup saat mengawasi dari bawah.
• Gunakan Yacht Mewah, Emir Qatar Liburan di Maumere hingga Alor
• Mengenal Bradrona, Pagar Penuh Bra yang Dikunjungi Syahrini dan Reino Barack saat Bulan Madu
Sebuah pengamat kontrol lalu lintas udara di daerah itu kemudian menyarankan Sophie Truran untuk mencari sungai di bawahnya.
Kemudian mengikuti aliran sungai tersebut.
Namun ternayata cara tersebut berubah menjadi lebih buruk.
“Pada tahap pelatihannya ini, Sophie belum diajari untuk menggunakan instrumen navigasi," tambahnya.
Untuk kembali ke arah markas, Sophie harus menemukan dan mengikuti sungai.
Namun karena awan yang cukup tebal membuat Shopie merasa khawatir.
Setelah beberapa menit mengalami ketegangan di udara, dirinya akhirnya bisa melihat sungai dan berhasil mendarat di pangkalan dengan aman.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)
