8 Penyakit Ini Sampai Sekarang Belum Ada Obatnya

Polio menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi dan terlihat terutama pada anak-anak usia 5 tahun ke bawah.

Peningkatan jumlah anak-anak di Asia Selatan dan Afrika yang mengalami polio menjadi yang terbanyak.

Untuk saat ini, polio masih belum dapat disembuhkan, namun bisa dicegah dengan penggunaan vaksin saat masih anak-anak.

2. Ebola

• 5 Penyakit yang Akan Mengintai Jika Terlalu Sering Minum Es Teh Manis saat Buka Puasa

Di Afrika Barat pada 2014, Ebola telah menjadi epidemi.

Nama Ebola diambil dari sungai di Afrika yang merupakan Sungai Ebola, berasal tahun 1976 lalu.

Virus Ebola berasal dari Filoviridae yang merupakan penyebab penyakit manusia.

Penyakit ini biasanya berakibat fatal, pendarahan parah dan demam yang ekstrem.

Sampai sekarang, meskipun telah dilakukan penelitian yang luas, penyakit fatal ini masih belum ada obatnya.

Persentase tingkat kematian pada manusia yang terinfeksi adalah 90%.

3. Skizofrenia

• Hii. . . Remaja Penderita Skizofrenia Ini Gambarkan Bagaimana Bentuk Halusinasi yang Sering Dilihat

Pada gangguan mental, skizofrenia dianggap sebagai yang paling rumit dan menarik.

Skizofrenia adalah penyakit dalam kesehatan mental yang menonaktifkan pikiran untuk secara logis membedakan kenyataan dari imajinasi.

Tidak ada pemeriksaan medis yang pasti yang direkomendasikan karena skizofrenia masih menjadi misteri bagi para dokter.

Khayalan, hilangnya pemikiran rasional, halusinasi, tidak koherennya pembicaraan dan pemikiran, dan hilangnya kemampuan untuk membedakan orang nyata di dunia nyata menjadi tanda dari skizofrenia.

Karena penyakit ini tidak dapat didiagnosis secara medis, belum ada obat untuk penyakit ini.

Meskipun ada beberapa obat yang diberikan, itu hanya digunakan untuk mengobati gejalanya.

4. HIV/AIDS

• 5 Mitos HIV/AIDS yang Selama Ini Salah, Satunya Berbagi Makanan dengan Penderita

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) termasuk dalam 5 penyakit fatal yang tak tersembuhkan di seluruh dunia.

Penyebab utama AIDS adalah infeksi HIV atau human immunodeficiency virus.

Virus ini terutama melalui hubungan seks tanpa kondom, cairan tubuh, dan jarum suntik yang tidak disterilkan.

Tujuan utama dari virus ini adalah menurunkan sistem kekebalan tubuh pasien, yang membuat pasien cenderung atau mudah rentan terhadap infeksi.

30 tahun yang lalu, AIDS diakui dan masih tetap berakibat fatal, dan merenggut nyawa banyak orang.

Sesuai dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 38 juta (juta) orang yang hidup dengan HIV, 5 juta (juta) orang terinfeksi setiap tahun, dan hampir 3 juta orang meninggal karena AIDS setiap tahun.

Saat ini, ada pengobatan untuk HIV yang disebut terapi antiretroviral yang membuat sel CD-4 memiliki peningkatan peluang dan menghentikan virus (HIV) dari penggandaan.

Namun, AIDS atau HIV masih belum dapat disembuhkan untuk saat ini.

5. Diabetes

• 4 Manfaat Asam Jawa Bagi Kesehatan, Cocok untuk Penderita Diabetes

Karena penyakit ini menjadi umum, orang saat ini biasanya tidak panik jika mereka memiliki diagnosis Diabetes.

Meski demikian, penyakitnya tetap berbahaya.

Diabetes sebenarnya tidak fatal tetapi dapat menyebabkan serangan jantung, kebutaan, atau bahkan kehilangan anggota tubuh.

Diabetes ditandai oleh peningkatan glukosa dalam tubuh dan penyakit kronis metabolisme karbohidrat yang terutama mempengaruhi peran hormon insulin dalam tubuh.

Diabetes memiliki dua bentuk: Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2 .

Diabetes tergantung-insulin (Tipe 1) memengaruhi produksi Insulin melalui pankreas dan suntikan hormon dibutuhkan oleh pasiensetiap hari.

Jenis yang paling umum adalah Diabetes Non-Insulin Dependent atau Tipe 2.

6. Asma

• Bahaya Tersembunyi dari Bantal yang Jarang Diganti, di Antaranya Memperburuk Asma

Asma adalah penyakit paru-paru yang kronis di mana saluran udara yang meradang menjadi sangat sensitif dan bengkak.

Batuk, sesak napas, dan mengi adalah gejalanya.

Stimulus seperti asap, olahraga, polusi udara, serbuk sari, dan kondisi cuaca terkadang menjadi alasan mengapa saluran udara menjadi hipersensitif.

Pada pasien, saat bernafas, otot-otot yang mengelilingi saluran udara berkontraksi dan mengembang secara berirama.

Saluran udara menjadi lebih sempit yang mencegah aliran udara ke paru-paru.

Meskipun dapat diobati dengan inhaler, asma masih tidak dapat disembuhkan.

7. Kanker

• Bunuh Sel Kanker Paru-paru dengan Konsumsi Teh Peterseli

Untuk menyederhanakan kanker, biasanya disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal yang berpotensi menyerang bagian anatomi manusia yang berbeda atau lainnya.

Penyakit ini biasanya mempengaruhi berbagai bagian tubuh.

Banyak orang yang terkena kanker di mana-mana, pada kenyataannya, pada tiga orang, lebih dari 1 di antaranya dapat mengembangkan kanker pada satu titik dari kehidupan mereka.

Sampai sekarang, kanker masih tidak dapat disembuhkan.

8. Penyakit Alzheimer

• 6 Manfaat Minum Air Jahe saat Sahur, Bisa Menurunkan Berat Badan hingga Mencegah Alzheimer

Penyakit Alzheimer masih tetap menjadi misteri besar bagi para ilmuwan dan dokter dan itu sangat memilukan bagi mereka yang memilikinya dan orang-orang di sekitarnya.

Ini adalah tipe demensia yang menyebabkan kesulitan dalam perilaku, berpikir dan ingatan.

Penyakit ini bersifat progresif dan gejala demensia menjadi yang terburuk selama periode waktu tertentu.

Kehilangan ingatan ringan dicatat pada tahap awal demensia dan hilangnya respons terhadap lingkungan mereka dan kemampuan dalam percakapan juga hilang selama tahap akhir.

Gejala-gejalanya dapat diobati sampai batas tertentu, tetapi tidak dapat dihentikan dari perkembangannya dan penyakit itu sendiri tidak dapat dicegah atau disembuhkan.

• Mudik ke Wonosobo? Coba Kuliner Mi Ongklok yang Lezatnya Bikin Ketagihan

• Kemenhub Tegur Online Travel Agent yang Menampilkan Harga Tiket Tidak Masuk Akal

• 7 Kuliner Lezat dari Berbagai Daerah sebagai Pendamping Opor Ayam ketika Lebaran

• 5 Tempat Wisata Populer untuk Liburan Akhir Pekan di Bandar Lampung

• Pengunjung Dilarang Merapikan Tempat Tidur saat Check Out dari Hotel

TribunTravel/Ambar Purwaningrum