TRIBUNTRAVEL.COM - Perampokan bersenjata telah menjadi hal yang lumrah di Mexico City.
Hal ini membuat orang-orang mulai membeli smartphone palsu untuk diserahkan kepada para penjahat.
Pencuri di Meksiko dikenal lebih suka menembak daripada pergi dengan tangan kosong.
TONTON JUGA
Berjalan di trotoar atau naik transportasi umum di Mexico City menjadi kegiatan yang semakin berisiko.
Menurut data yang baru-baru ini dirilis, rata-rata 70 perampokan dilaporkan dengan kekerasan di ibukota Meksiko dalam empat bulan pertama tahun 2019.
Sekitar dua pertiga dari kejahatan ini menargetkan pejalan kaki, sementara sisanya secara merata dilakukan terhadap penumpang angkutan umum dan pengendara yang terjebak di kemacetan lalu lintas atau menunggu di lampu lalu lintas.
Insiden kejahatan seperti itu terus meningkat di kota itu.
Bahkan saat ini sudah menjadi sangat buruk.
Dikutip dari laman Odditycentral, Rabu (29/5/2019), inilah yang membuat orang-orang sekarang membeli smartphone palsu untuk diserahkan kepada para perampok.

• Menteri Lingkungan Hidup Meksiko ini Mengundurkan Diri Kerena Buat Penerbangan Terlambat
Smartphone "boneka" dilaporkan harganya antara 300 dan 500 peso Meksiko atau sekitar USD 15 hingga USD 25 ( Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu).
Ponsel palsu ini merupakan replika asli yang tampaknya sempurna.
Mereka menampilkan desain dan branding yang sama dari model-model smartphone populer seperti Iphone dan Samsung Galaxy, serta tampilan yang meniru layar startup.
Di bagian dalam, mereka memiliki sepotong logam besar yang dimaksudkan untuk memberikan bobot smartphone yang sebenarnya.
"Ini (ponsel boneka) berguna untuk menipu perampok. Sejumlah kasus perampokan semakin sering terjadi di Mexico City," kata Axel, seorang penjual boneka smartphone mengatakan kepada The Associated Press.
"Perampok biasanya mengatakan 'serahkan ponselmu, berikan aku segalanya', dan orang-orang tahu sekarang mereka harus menyerahkan ponsel dengan cepat, dalam hitungan detik, jadi mereka menyerahkan ponsel ini dan seringkali pencuri tidak menyadarinya."
Axel, yang meminta agar nama lengkapnya tidak diungkapkan karena takut dituduh menjual barang palsu, mengatakan bahwa semua kliennya tahu bahwa mereka membeli replika yang tidak berguna.

• Gurihnya Telur Semut Meksiko Bisa Dicicipi di Tempat Ini, Tertarik Mencobanya?
Mereka membeli dead-ringer murah untuk membodohi perampok agar membiarkan mereka pergi dengan nyawa mereka selamat tanpa harus memberikan smartphone yang sebenarnya.
Namun, menyerahkan ponsel palsu ketika ada todongan senjata memiliki risiko.
Jika para perampok menyadari mereka dibodohi, ada kemungkinan besar mereka akan mengalahkan atau bahkan menembak korban mereka.
Itu sebabnya beberapa orang Meksiko memilih untuk membeli smartphone yang lebih murah tapi nyata untuk diserahkan jika terjadi keadaan darurat.
Perampokan telah lama menjadi masalah besar di Meksiko, tetapi hadirnya smartphone mahal membuatnya semakin buruk.
Selain mahal, smartphone juga menyimpan data berharga, seperti kartu kredit dan rincian rekening bank.
Jadi, banyak orang yang rela mengeluarkan uang untuk beli ponsel boneka untuk mencegah data mereka jatuh ke tangan yang salah.
• Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Banyak Tungau yang Hidup di Dalam Pori-pori Wajah
• 15 Ucapan Sambut Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa China
• Promo Nonton Bioskop: Ada Diskon 50 Persen Pembelian Tiket Pertama Film Godzilla
• Seorang Pria Tewas Diserang Hiu ketika Berenang di Hawaii
• Resep Praktis Tempe Krispi Asam Manis, Cocok untuk Menu Sahur
TribunTravel.com/rizkytyas