Breaking News:

Sembarangan Bikin Grafiti, Turis Australia Ditangkap

Seorang turis Australia ditangkap gara-gara sembarangan bikin grafiti tanpa izin di papan petunjuk tepi Sungai Kamogawa, Kyoto, Jepang.

Penulis: Kurnia Yustiana
Editor: Kurnia Yustiana
Twitter/@ranran_p
Grafiti di Kyoto, Jepang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Grafiti memang sebuah seni yang indah, namun sebaiknya untuk membuat grafiti di tembok maupun tempat apa pun ada izin terlebih dahulu.

Belum lama ini seorang turis di Jepang harus berurusan dengan polisi karena grafiti.

Dilansir TribunTravel dari Japan Today, Sabtu (25/5/2019), turis pria tersebut berusia 23 tahun dan berasal dari Australia.

Ia kedapatan mencorat-coret papan petunjuk di kawasan tepi Sungai Kamogawa di Kyoto, Jepang.

Melihat aksi turis Australia yang tidak disebutkan namanya itu, seorang saksi lapor ke polisi.

Tak lama setelah melapor, polisi segara tiba ke tempat turis itu melakukan vandalisme.

Saat polisi tiba, pria Australia tersebut masih asyik membuat grafiti bertuliskan 'Ghost' dengan warna hitam di sebuah papan pemberitahuan di tepi Sungai Kamogawa.

Turis Dilarang Menggambar di Gurun Pasir Tottori Jepang, Jika Melanggar Bisa Didenda Rp 6,5 Juta

Menara Eiffel Ditutup untuk Turis Setelah Seorang Pria Nekat Memanjatnya

Turis Instagram jadi Pengunjung Terburuk di Bali

Di Jepang, Makan Sambil Jalan Bisa Kena Denda Rp 8 Juta

Polisi segara menangkap turis Australia itu karena melakukan perusakan properti dari aksi vandalismenya.

Pelaku tidak mengelak atas aksinya dan mengatakan bahwa hal yang ia lakukan itu adalah seni.

Namun di Jepang, aksi membuat grafiti tanpa izin itu dianggap sebagai tindakan yang kurang pantas dilakukan.

2 dari 2 halaman

Terlebih, polisi mengetahui bahwa turis pria itu datang ke Jepang tanggal 10 Mei, dan grafiti bertuliskan 'Ghost' yang sama seperti di tepi sungai ditemukan di sebuah tembok pada tanggal 19 Mei.

Setelah itu ada lagi coretan yang ditemukan di 36 spot berbeda, termasuk papan petunjuk dan vending machine.

Polisi pun menyelidiki lebih lanjut soal kasus vandalisme ini.

Mengikuti Upacara Minum Teh Tradisional di Kyoto Jepang, Jangan Lupa Perhatikan Aturan yang Berlaku

4 Aktivitas Menarik yang Bisa Kamu Lakukan saat Liburan Musim Panas di Kyoto Jepang

Panduan Liburan ke Kyoto Jepang, Cocok Bagi Kamu yang Ingin Melakukan Solo Traveling

Populer di Kalangan Turis Asing, Kyoto Justru Sangat Dihindari Wisatawan Lokal, Kenapa?

Grafiti buatan turis yang kemudian menjadi masalah di Jepang ini bukanlah pertama kalinya terjadi.

Sebelumnya ada juga traveler yang dicari polisi gara-gara membuat grafiti di kereta subway di Tokyo, seperti diberitakan SoraNews24.

Pria tersebut berusia 27 tahun dan berasal dari Australia.

Bedanya ia tak tertangkap basah saat mencorat-coret kereta.

Kejadian kereta dicorat-coret itu adalah tahun 2018, namun pria pelaku vandalismenya baru tertangkap pada April 2019.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
GrafitiJepangTuris AustraliaKyoto Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved