TRIBUNTRAVEL.COM - Momen Ramadan banyak diisi kegiatan silaturahmi dengan berbuka bersama.
Tempat yang nyaman dan menu yang lezat, tentu menjadi pilihan bagi pecinta kuliner.
Namun bagaimana rasanya jika berbuka dengan menu yang nikmat di tepi sawah?
Suasana pedesaan dengan suguhan hamparan sawah hijau nan sejuk bakal menambah pengalaman baru dalam menyegarkan dahaga setelah sehari berpuasa.
Srawung Resto & Kopi yang berlokasi di Kalasan, Sleman ini menjadi salah satu pilihan tepat untuk menikmati senja saat berbuka bersama teman dan keluarga.
Dengan mengusung konsep pedesaan, resto yang baru diresmikan pada 13 April 2019 lalu itu mulai banyak dilirik dan dikunjungi para pecinta kuliner.
Beragam menu menarik bisa dipesan, mulai makanan tradisional yang unik, seperti sayur lodeh sukun dan sirsak, oseng daun pepaya, serta sayur bobor bayam dan labu siam.
Untuk menu ikan juga ada pilihan lele, patin dan nila.
• Jika Ponselmu Berdering Sekali di Tengah Malam, Jangan Pernah Hubungi Kembali
• 7 Buah ini Baik Dikonsumsi ketika Sahur untuk Turunkan Berat Badan
• 5 Barang yang Wajib Kamu Bawa saat Traveling di Bulan Puasa
• Jalur Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka dengan Aturan Baru
TONTON JUGA :
Menu lele dan nila dimasak dengan digoreng menggunakan bumbu sambal bawang kecombrang.
Menu patin bisa dinikmati dengan resep khusus masak bambu atau mangut.
Masakan Indonesia favorit juga bisa dicoba.
Seperti lontong cap gomeh, nasi telang, nasi langgi.
Ada lula menu nasi goreng dan mie goreng serta sop iga yang bakal menggugah selera.
Untuk menu internasional pun disiapkan bagi anda yang ingin mencobanya, mulai spaghetti mediteranian hingga srawung sandwich.
Selain itu, menu unik juga tersedia untuk bahan dasar daging sapi.
Mulai bacem lidah sapi, lodeh iga sapi, hingga bacem iga siap memanjakan lidah anda.
Untuk menu unggas, pilihan ayam ingkung uwuh, ayam goreng lengkuas, bacem ayam, dan bebek goreng tentu bakal menggoda selera.
Pada menu jajanan atau makanan ringan, jenang komplit dan carang gesing siap membuat lengket lidah dengan rasa manis yang menggoda.
Tahu dan tempe bacem hingga tempe mendoan juga bisa dinikmati sebagai menu takjil saat berbuka puasa.
Minuman yang tersedia juga dijamin bakal menyegarkan tenggorokan saat berbuka.
Yang hangat tersedia menu teh poci, kopi kelapa, kopi jahe, wedang uwuh, dan secang panas.
Jika ingin kesegaran juga ada pilihan menu berbagai jus yang bisa anda nikmati.
Srawung Resto & Kopi tak hanya memanjakan lidah pecinta kuliner dengan menu unik dan lezat.
Namun juga mampu menyegarkan mata dan tubuh yang lelah beraktivitas dengan pemandangan hamparan hijau dan udara segar.
Pemilihan nama Srawung ini memiliki esensi yang cukup bagus. Srawung berasal dari bahasa Jawa yang artinya berkumpul, bercengkerama dan silaturahmi atau persaudaraan dalam arti luas.
"Manusia harus bisa srawung dengan sesama manusia dan juga srawung dengan seluruh semesta. Dari situlah manusia bisa belajar tentang arti tepa slira (saling menghargai dan menghormati)," kata Wahyu Cahyono, Perwakilan Pemilik Srawung Resto & Kopi dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjogja.com, Sabtu (11/5/2019).
Maka jadilah Srawung Resto, sebuah tempat untuk sejenak melepas penat sambil ngopi, ngemil atau mengisi perut layaknya petani saat beristirahat selepas mengolah sawah.
Srawung Resto ini memang berusaha menyatu dengan lingkungan sekitarnya, yang erat kaitannya dengan kehidupan petani dan sawah di desa.
Keberadaan Srawung Resto & Kopi juga membawa berkah bagi warga setempat.
Tak hanya dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal, Srawung juga berusaha ikut membangkitkan gairah perekonomian warga sekitar melalui pembinaan pada petani.
"Nantinya petani juga diajak untuk ikut serta memasarkan produk pertanian seperti sayur, bumbu, beras serta bahan pangan tanaman yang lain kepada pihak resto," lanjutnya.
Wagub DIY, Paku Alam X saat peresmian juga menyatakan dukungan untuk Srawung Resto dan Kopi.
Konsep yang diusung dengan tema persawahan, kata dia, cukup menarik dan diharapkan mampu menjadi salah satu promosi wisata di DIY.
"Semoga tak hanya berkonsentrasi pada keuntungan pribadi, namun mampu ikut serta membangun perekonomian setidaknya DIY dengan kekayaan kulinernya menjadi salah satu nilai tambah dari segi destinasi pariwisata," tutur Paku Alam X saat meresmikan Srawung Resto & Kopi.
• Berkunjung ke Desa Adat Ragi Hotang Meat di Bibir Danau Toba Serasa Kembali ke Masa Lampau
• Selalu Diburu saat Ramadan, Icip Lezatnya Bubur Pedas Khas Melayu Deli yang Khas dan Kaya Rempah
• 6 Kuliner Pecel yang Bisa Kamu Coba ketika Mudik ke Semarang
• Gua di Selandia Baru ini Tawarkan Pemandangan Seperti Berada di Dunia Fantasi
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Srawung Resto & Kopi Sajikan Suasana Berbuka Puasa di Tepi Sawah