TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah ditutup sejak 3 Januari 2019 lalu, jalur pendakian Gunung Semeru akhirnya dibuka kembali pada hari ini (12/5/2019)
Hal ini berdasarkan keterangan tertulis Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Nomor PG.02/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/5/2019/ pada Kamis 9 Mei 2019 kemarin.
Keputusan pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Semeru dilakukan setelah digelar Rapat Koordinasi Gunung Semeru pada 24 April silam.
Dilansir oleh Tribun Travel dari Tribun Jatim, Kepala BB TNBTS, John Kennedie mengungkapkan bahwa meskipun sudah dibuka, pendakian hanya sampai di Kalimati di ketinggian 2700 mdpl.

Hal ini berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan TNBTS antara Maret hingga April 2019, curah hujan di Gunung Semeru tidak ekstrem dan relatif menurun.
TONTON JUGA
Selain itu permintaan masyarakat untuk melakukan pendakian di Gunung Semeru juga cukup tinggi.
Sebelum mendaki Gunung Semeru, para diwajibkan melakukan booking pendakian yang kini bisa dilakukan secara online melalui website bromotenggersemeru.org.
Pihak TNBTS juga meminta para pendaki untuk memerhatikan kebersihan gunung dari sampah, dengan dengan adanya himbauan tersebut, diharapkan akan tercipta zero accident dan zero waste di Gunung Semeru.
Selain itu, John mengimbau masyarakat yang akan melakukan pendakian ke Gunung Semeru memperhatikan prosedur, mempersiapkan kondisi fisik dan menggunakan jalur resmi.
• Hari Raya Idul Fitri, Jalur Pendakian Gunung Prau via Patakbanteng Ditutup
Sebelumnya Kegiatan pendakian di Gunung Semeru untuk sementara ditutup pada awal tahun 2019.
Penutupan pendakian Gunung Semeru secara total ini dilakukan sebagai upaya pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian Gunung Semeru.
Upaya pemulihan ini dilakukan pada awal tahun untuk menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya.
Gunung Semeru sendiri berada di antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang di Jawa Timur.
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan puncaknya yang disebut Mahameru.
Ketinggian Gunung Semeru adalah 3.676 meter di atas permukaan laut dan menjadi satu dari Seven Summits Indonesia.
Tarif Tiket Masuk TNBTS Naik Per 1 Juni 2019
Tidak hanya itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS) juga secara resmi akan menaikkan harga tiket masuk ke Gunung Bromo dan Semeru.
Kenaikan harga tiket masuk kawasan TNBTS ini akan berlaku per 1 Juni 2019 mendatang.
Kenaikan harga tiket masuk ini merupakan hasil kesepakatan rapat koordinasi yang digelar pada awal bulan Mei lalu yang disebabkan adanya penambahan premi asuransi dari sebelumnya Rp 2.500 menjadi Rp 4.000.
Kenaikan premi asuransi ini menjadikan harga tiket masuk Gunung Bromo naik dari semula Rp 27.500 menjadi Rp 29.000 pada hari kerja.
Sementara itu, untuk hari libur dari Rp 32.500 menjadi Rp 34.000 untuk wisatawan lokal.
• Tutup 4 Bulan, Jalur Pendakian Gunung Semeru Dibuka Kembali
Sedangkan tiket untuk masuk ke pendakian Gunung Semeru menjadi Rp 19.000 dari sebelumnya Rp 17.500 di hari biasa, dan untuk hari libur menjadi Rp 24.000 dari sebelumnya Rp 22.500.
Tiket untuk wisatawan mancanegara tidak mengalami kenaikan karena tidak ada penambahan premi asuransi.
Dalam pasal 10 UU 10/2009 disebutkan bahwa setiap wisatawan berhak memperoleh perlindungan asuransi untuk kegiatan pariwisata yang berisiko tinggi.
Kegiatan pariwisata beresiko tinggi meliputi wisata alam, arung jeram, panjat tebing dan permainan jet coaster serta mengunjungi objek wisata tertentu seperti menyaksikan satwa liar.
• TIX.ID Beri Diskon 50 Persen Tiket Pertama Nonton Film John Wick
• SnowBay Waterpark Beri Promo Tiket Masuk Spesial Ramadan 2019
• PT Kereta Api Indonesia Beri Promo Spesial Tiket Lebaran, Sudah Beli?
• 10 Jejak Kaki Raksasa Paling Misterius yang Pernah Ditemukan di Bumi
• Siswa - siswa Ini Bayar Biaya Sekolah Pakai Sampah Plastik, Intip Kisahnya
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)