TRIBUNTRAVEL.COM - Selama bulan puasa, kegiatan di luar rumah sering sekali dihindari termasuk berolahraga.
Hal ini dikarenakan sebagian orang menganggap kegiatan tersebut hanya akan menyebabkan tubuh lebih mudah lelah.
Justru berolahraga selama bulan puasa mampu membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Apalagi jika dilakukan sore hari ketika ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa.
LIHAT JUGA:
• 5 Tempat Ngabuburit Seru di Bekasi yang Bisa Dikunjungi Sambil Menunggu Adzan Magrib
• 8 Rute Beserta Cara Daftar Mudik Gratis Lebaran 2019 Bersama PT KAI
• Sambut Mudik Lebaran 2019, Kementrian PUPR Sediakan 71 Rest Area di Tol Trans Jawa
• Sate Klathak Pak Pong, Sajian Sate Legendaris di Jogja
Namun jika ingin berolahraga selama bulan puasa ada beberapa tips yang harus diperhatikan agar tubuh tidak kehilangan banyak cairan dan menjadi drop.
Simak tips berolahraga selama bulan puasa berikut yang TribunTravel rangkum dari berbagai sumber.
1. Memilih Jenis Olahraga yang Tepat

Pemilihan jenis olahraga saat berpuasa sangatlah penting.
Hal ini dianjurkan agar tubuh tidak mudah lelah dan tetap kuat berpuasa.
Pemilihan jenis olahraga harus disesuaikan dengan kemampuan tubuh.
Apabila tidak ingin jatuh pingsan atau drop, lakukan olahraga mulai dari yang ringan, seperti gentle yoga.
2. Tentukan Waktu Olahraga sesuai Kondisi Tubuh

Banyak yang beranggapan jika olahraga di pagi hari bisa membuat tubuh mudah lelah dan lapar.
Sehingga dengan alasan tersebut banyak orang yang membatalkan puasa atau beralih berolahraga menjelang buka puasa.
Faktanya, berolahraga bisa dilakukan ketika kondisi tubuh sedang normal, baik itu di pagi hari atau menjelang buka puasa.
Hal yang perlu diperhatikan bukanlah kapan waktu yang tepat, melainkan kapan kondisi tubuh sedang normal dan fit.
Setelah itu fokuslah untuk membakar kalori selama berolahraga meskipun sedang berpuasa.
3. Pilih Makanan yang Tepat untuk Berbuka Setelah Olahraga

Saat berolahraga selama bulan puasa tentu tubuh akan mudah kehilangan kalori, sehingga kondisi tubuh menjadi lebih sehat.
Namun tak banyak orang mengetahui jika berolahraga tanpa mengetahui kondisi tubuh bisa menyebabkan penyakit.
Seperti naiknya asam lambung, tubuh mudah lemas, hingga kehilangan banyak cairan tubuh.
Untuk mengantisipasi hal tersebut sangat disarankan untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat buka puasa setelah berolahraga.
Ada baiknya mengonsumsi air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang terkuras dan mengonsumsi kurma untuk mengembalikan energi.
4. Memilih Lokasi Olahraga

Selain menentukan jenis olahraga, memilih lokasi untuk berolaharaga juga sangat penting.
Apabila tubuh tidak terlalu sehat atau sedang lemah, cobalah lakukan olahraga di pekarangan rumah.
Namun jika tubuh sedang dalam kondisi normal diperbolehkan berolahraga di pusat kebugaran atau gym.
Meskipun demikian, saat memilih lokasi olahraga juga harus diimbangi dengan jenis olahraga yang sesuai.
Hal ini dilakukan untuk menjaga otot dalam tubuh bekerja sesuai dengan kemampuannya
5. Lamanya Berolahraga

Seberapa lama waktu yang tepat untuk berolahraga sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Ketika berolahraga cobalah maksimalkan waktu sesuai kondisi tubuh.
Apabila sudah merasa lelah berhenti dan istirahatkan tubuh agar tidak pingsan.
Namun jika dirasa tubuh masih kuat berolahraga diperbolehkan untuk berolahraga lebih dari 30 menit sehari.
• 7 Istilah Populer di Bulan Ramadan, Termasuk Makna Imsak Sesungguhnya
• Promo Spesial Ramadan dari Tiket.com, Dapatkan Diskon Menginap hingga Rp 1 Juta
• Tips Memilih Makanan untuk Buka Puasa Bulan Ramadan, Pastikan Ada Buah dan Sayuran
• Lawang Sewu Semarang, Tempat Asyik untuk Ngabuburit Sembari Berburu Foto Instagenic
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)