TRIBUNTRAVEL.COM - Kebiasaan buruk tidur setelah sahur ternyata bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Biasanya setelah sahur akan merasa sangat mengantuk dan memilih untuk tidur sambil menunggu adzan subuh.
Faktanya, kebiasaan sepele ini bisa menyebabkan beberapa penyakit yang membahayakan tubuh.
Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan makanan yang dikonsumsi sulit dicerna.

• Terlalu Sering Memanaskan Kembali Makanan untuk Sahur Bahaya Tidak ya?
Sehingga kandungan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan susah diserap.
Lalu apa saja dampak dari kebiasaan sepele yang selalu dilakukan ini?
Yuk simak deretan penyakit yang timbul akibat tidur setelah sahur.
LIHAT JUGA:
• 10 Tips Puasa Ramadan Bagi Penderita Maag, Wajib Makan Sahur hingga Konsumsi Obat Maag
1. Obesitas

• Rekomendasi Menu Sahur - Masak Cah Tahu Teriyaki Hanya 20 Menit Saja, Berikut Resepnya
Obesitas bukan hanya terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan dengan porsi berlebih secara rutin.
Ternyata obesitas juga bisa dialami oleh orang yang terbiasa tidur setelah selesai makan, termasuk setelah sahur.
Hal tersebut bisa terjadi karena saat tidur kalori yang masuk ke dalam tubuh akan menumpuk.
Akibat dari kebiasaan ini bisa menyebabkan pembengkakan lemak dalam tubuh.
2. Diabetes
Ketika tubuh sudah mengalami obesitas, besar kemungkinan tubuh juga akan terkena risiko penyakit diabetes.
Hal ini bisa terjadi akibat adanya lemak dan kalori yang menumpuk dalam tubuh.
Biasanya lemak yang terkumpul dalam tubuh akan menyebabkan kerusakan fungsi organ lain termasuk pankreas.
3. Risiko Jantung

• Rekomendasi Menu Sahur - 4 Menu Sahur Praktis dan Mudah Dibuat untuk Sambut Puasa Ramadan Pertama
Selain diabetes, obesitas juga bisa menyebabkan risiko penyakit jantung.
Lemak dan kalori yang menumpuk di dalam tubuh akan menyumbat pembuluh darah.
Semakin sering tidur saat sahur maka semakin besar pula risiko terkena penyakit jantung.
4. Nyeri Ulu Hati
Nyeri di bagian dada atau ulu hati bisa terjadi akibat sering tidur saat sahur.
Biasanya orang yang mengalami nyeri ulu hati akan terasa sesak, nyeri, dan panas.
Hal ini terjadi karena naiknya asam lambung yang memenuhi rongga dada.
Selain itu nyeri ulu hati yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan munculnya risiko penyakit maag kronis.
5. Maag Kronis

• 7 Tips Traveling Saat Puasa Ramadan, Termasuk Jangan Lewatkan Sahur hingga Beribadah
Selain disebabkan oleh nyeri ulu hati, maag kronis bisa terjadi akibat meningkatnya asam lambung dalam tubuh.
Asam lambung bisa meningkat akibat adanya bakteri jahat yang berkembang sempurna di dalam usus.
Bakteri tersebut bisa terus berkembang karena makanan tidak dicerna oleh tubuh saat tidur setelah sahur.
• Rekomendasi Bubur Ayam untuk Sarapan di Bandung, Coba Bubur Ayam Gibbas dengan Topping Melimpah
• Update Info Prakiraan Cuaca Jumat 3 Mei 2019, Waspadai Hujan Lebat di Jawa Tengah dan Jawa Timur
• Tengkleng Yu Tentrem, Kuliner Solo yang Sering Dipesan Keluarga Cendana hingga Menteri Era Jokowi
• Kopi Plaga dari Badung Utara di Toosi Coffe Punya Cita Rasa Khas
• Tidak Sekedar Jadi Hiasan, 4 Tanaman Ini Bisa Jadi Pengusir Ular yang Ampuh
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)