Breaking News:

Ramadan 2019

Terlalu Sering Memanaskan Kembali Makanan untuk Sahur Bahaya Tidak ya?

Bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh dengan berbagai aktivitas seru, di antaranya adalah sahur.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
pexels.com
Ilustrasi memanaskan kembali makanan dengan microwave 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh dengan berbagai aktivitas seru, di antaranya adalah sahur.

Makan saat sahur membuat kamu harus mengonsumsi makanan pada dini hari.

Dan karena alasan tidak sempat, banyak orang yang kemudian memanaskan kembali makanan sisa berbuka puasa.

Tapi tahukah kamu? jika ada beberapa hal yang bisa terjadi ketika kamu terlalu sering memanaskan kembali makanan untuk sahur.

Ilustrasi memanaskan kembali makanan dengan microwave
Ilustrasi memanaskan kembali makanan dengan microwave (pexels.com)

Semakin sering makanan disimpan di lemari pendingin dan dipanaskan kembali, ternyata bisa memicu adanya racun di makanan.

Proses memanaskan makanan untuk sahur berulang kali bisa mengubah zat yang ada dalam makanan menjadi racun karsinogen yang bisa memicu sel kanker.

Tonton juga: 

Apalagi jika makanan berbuka puasa kamu panaskan kembali saat sahur.

Selain Kurma, Ini 7 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Sahur

5 Buah yang Baik Dikonsumsi Penderita Sakit Maag Saat Berbuka Puasa

Makanan hanya boleh dipanaskan satu kali, dengan cara makanan harus didiamkan dulu selama 2 hingga 3 jam sebelum masuk ke lemari pendingin.

Ilustrasi
Ilustrasi (pexels.com)

Ini untuk mencegah bakteri tidak mudah berkembang biak.

2 dari 2 halaman

Cara tepat menyimpan makanan untuk dipanaskan lagi adalah dengan menempatkan makanan dalam wadah tertutup rapat.

Setelahnya, simpan di suhu kulkas berkisar di bawah 4 derajat celcius.

Untuk bahan makanan dari hewan, seperti daging ayam, sapi atau unggas, letakkan di freezer guna mencegah risiko bakteri berkembang biak.

Makanan yang disimpan di kulkas paling lama boleh dikonsumi hingga empat hari ke depan.

Sedangkan makanan yang dibekukan, bisa tahan hingga 3 sampai 5 bulan lamanya.

Ilustrasi api kompor untuk memanaskan kembali makanan
Ilustrasi api kompor untuk memanaskan kembali makanan (pexels.com)

Ketika ingin memanaskan makanan untuk sahur, gunakan tingkat kepanasan dengan suhu 74 derajat Celcius.

Akan tetapi tidak boleh dipanaskan dengan suhu lebih dari 74 derajat celius.

Makanan yang dipanaskan hingga lebih dari suhu tersebut akan hilang kandungan nutrisinya.

Ilustrasi memanaskan makanan berkuah hingga mendidih
Ilustrasi memanaskan makanan berkuah hingga mendidih (instagram/connie2505)

Untuk makanan cair atau berkuah, pastikan kamu memanaskannya hingga mendidih.

Belanja di Atas Rp 50 Ribu, Bisa Dapat Diskon 10 % di Warunk Publik

10 Tips Puasa Ramadan Bagi Penderita Maag, Wajib Makan Sahur hingga Konsumsi Obat Maag

Ini Tempat untuk Cari Oleh-oleh Khas Selayar, Bisa Membeli Bagea hingga Sarikung

Sekilas Tampak Sama, Smoothies dan Jus Ternyata Memiliki Perbedaan

Tidak Mudik Lebaran? Lakukan 5 Aktivitas Seru Ini untuk Mengisi Libur Lebaran 2019

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved