TRIBUNTRAVEL.COM - The American Cancer Society merekomendasikan sayuran berwarna cerah untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sayuran dan buah berwarna cerah mengandung senyawa antioksidan yang berperan besar dalam melindungi tubuh dari radikal bebas, sehingga mencegah penyakit berbahaya, termasuk jantung dan kanker.
Sayuran dan buah berwarna ungu mengandung antioksidan alami yang disebut anthocyanin yang membuat buah dan sayuran warnanya menjadi ungu tua atau kemerahan.
Mengapa sayuran ungu lebih sehat?
Menurut Departemen Pertanian AS, buah dan sayuran ungu mengandung anthocyanin.
Antosianin ini dapat berinteraksi dengan radikal bebas dan mencegah kerusakan pada molekul-molekul vital.
Mereka melindungi sel-sel, menyembuhkan tubuh, mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi risiko beberapa bentuk kanker.
Sayuran ungu juga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mencegah penyakit kardiovaskular dan neurologis.

• Hari Terakhir Promo Payday Deal TIX.ID, Nikmati Diskon hingga 50 Persen untuk Tiket Film Bioskop
• Rekomendasi 7 Tempat Sarapan Enak dengan Porsi Pas di Jakarta, Coba Gado-gado Legendaris Bon Bin
• Ingin Kulit Tampak Lebih Sehat dan Cerah? Coba Konsumsi 8 Buah-buahan Ini
• 5 Hal yang Harus Dilakukan Liburan Saat Lebaran, Pilih Destinasi yang Masih Sepi
TONTON JUGA :
Sayuran ungu seperti kembang kol, brokoli, dan bayam mengandung indoles yang merupakan nutrisi yang berasal dari senyawa belerang yang dapat memperlambat metabolisme karsinogen yang meningkatkan risiko terkena kanker.
Konsumsi sayuran ungu mengurangi berbagai risiko kanker, di antaranya kanker payudara, leher rahim, kolorektal, dan endometrium.
Sayuran berwarna ungu dikatakan lebih bermanfaat daripada sayuran hijau.
Misalnya, kol ungu diketahui memiliki 36 jenis antioksidan dan vitamin C enam hingga delapan kali lebih banyak daripada kol hijau.
Bahkan, wortel ungu mengandung alfa dan beta-karoten dua kali lipat dari wortel oranye yang bisa meningkatkan imunitas dan baik untuk kesehatan mata.

Selain antosianin dan indol, makanan berwarna ungu juga mengandung asam ellagic, vitamin A, vitamin B2, vitamin C, kalium, serat makanan, dan fenol lainnya.
Selain mencegah berbagai penyakit berbahaya, sayuran ungu juga diketahui baik untuk otak.
Ubi jalar ungu diketahui memiliki efek meningkatkan daya ingat menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Pharmacal Research.
Antosianin membantu mencegah penurunan sistem saraf yang berkaitan dengan usia dan memperkuat memori.
Lalu, bagaimana cara terbaik mengonsumsi sayuran ungu?

Salah satu cara terbaik mengkonsumsi sayuran ungu adalah secara mentah, dikukus, atau dipanggang.
Hal ini supaya kamu tambahan anthocyanin mudah larut dalam air.
Tambahkan sayuran ungu untuk sarapan, makan siang, salad, dan makanan penutupmu.
• Usung Konsep Kekinian, Baso Malang Karapitan (BMK) Hadirkan Konsep BMK Baso Mie Kopi
• Demi Peran Terbarunya, Ramon Y Tungka Belajar Teknik Membuat Martabak di Bangka
• Tes kepribadian - Gambar Pertama yang Kamu Lihat Ungkap Bakat Apa yang Terpendam dalam Dirimu
TribunTravel.com/rizkytyas