lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bulan ramadan sebentar lagi akan tiba, ada baiknya kita harus selalu menjaga kesehatan tubuh agar ibadah puasa nanti bisa lancar.
Mempersiapkan diri agar tubuh tetap fit selama ramadan, satu di antara tipsnya adalah jangan makan segala jenis makanan secara sembarangan.
Ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu masalah pencernaan, sehingga akan mengganggu ibadah di bulan ramadan.
Makanan yang wajib dihindari selama bulan puasa adalah gorengan, terutama bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit maag dan asam lambung tinggi.
Selain gorengan, simak ada 8 jenis makanan lainnya yang harus dihindari selama berbuka puasa.
1. Makanan yang mengandung gas
Makanan yang mengandung gas antara lain, ubi, singkong, nangka, dan sebagainya.
Jenis makanan ini terlalu asam dan bisa meningkatkan keasaman pada lambung, sehingga menyebabkan maag berkepanjangan.
Bila telah mengalami sakit maag selama berpuasa akan berat untuk melanjutkan puasa di hari-hari selanjutnya.
Tonton juga:
• Sebabkan Asam Lambung, 5 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Ketika Buka Puasa
• Kopi hingga Teh, 6 Minuman Ini Wajib Dihindari saat Berbuka dan Sahur agar Lambung Tidak Bermasalah
2. Makanan yang terlalu asin
Makanan yang serba asin sebenarnya tidak begitu baik untuk tubuh, ada baiknya untuk menggunakan bumbu dengan takaran yang cukup.
Memakan makanan yang terlalu asin saat berbuka puasa bisa mengakibatkan tekanan darah naik.
Khususnya bagi orang pengidap hipertensi, disarankan agar tidak makanan yang terlalu asin ketika berbuka puasa.
3. Makanan Pedas
Hindari makan makanan pedas saat berbuka puasa, terutama seblak yang pedas.
Karena perut kamu akan cepat bereaksi dan berujung pada diare, karena makanan pedas bisa merangsang perih di lambung.
• Rekomendasi Menu Buka - Resep Menu Berbuka Puasa Sehat, Coba Ayam Kentang Panggang
• Rekomendasi Menu Sahur - Hari Pertama Puasa Coba Menu Club Toast Tiga Lapis, Berikut Resepnya
4. Makanan Terlalu Manis
Saat puasa kadar gula dalam darah pun ikut menurun, sehingga kamu membutuhkan makanan yang manis untuk mengembalikannya.
Namun, jangan alam memilih makanan manis, pilihlah yang mengandung gula alami bukan pemanis buatan.
5. Cokelat
Cokelat bisa menyebabkan lebih banyak asam lambung naik dibandingkan makanan lain.
Cokelat mengandung kafein, lemak, dan kandungan kokoa yang dapat memicu produksi asam lambung.
Perut bisa terasa lebih perih dan tidak nyaman kalau berbuka puasa dengan cokelat.
6. Produk susu tinggi lemak
Produk olahan susu bisa termasuk keju, yoghurt, dan mentega.
Semua makanan berlemak tinggi menyebabkan peningkatan asam lambung yang menyebabkan mual sesaat hingga perut terasa begah atau penuh dan kembung.
7. Daging tinggi lemak
Asam lambung secara tidak langsung juga dipengaruhi oleh konsumsi daging berlemak tinggi.
Misalnya daging sapi dan daging kambing yang berada di perut dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko asam lambung.
Cobalah mengurangi makan daging berlemak tinggi dan ganti dengan daging yang lebih muda dan tanpa lemak.
8. Junk Food
Dikutip dari Kompas.com, kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah buka puasa bersama di restoran junk food.
Makanan junk food, seperti keripik, mi instan, dan makanan lainnya yang kurang bernutrisi tidak boleh digunakan sebagai asupan makanan.
Kita tidak akan memiliki energi yang cukup selama puasa, karena apa yang dimakan tidak menghasilkan apapun untuk tubuh.
Sebaliknya, ketika memakan makanan yang cukup nutrisi, kita akan merasa lebih kenyang, sehingga tidak harus makan dengan porsi yang besar.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)
