TRIBUNTRAVEL.COM - Myanmar merupakan negara berkembang di Asia Tenggara yang menyuguhkan banyak wisata menarik.
Myanmar memiliki sedugang lokasi wisata yang mampu memikat hati para wisatawan.
Oleh karena itu banyak wisatawan yang selalu ingin kembali menikmati liburan ke Myanmar.
Nah jika kamu ingin mencoba traveling ke Myanmar, kamu bukan hanya harus mengetahui beragam lokasi wisata yang menarik saja.
Kamu juga haru memperhatikan beberapa aturan yang diberlakukan.
• 5 Hotel Murah di Sukabumi, Lokasi Strategis dengan Harga Menginap Mulai Rp 140 Ribu Per Malam
• 5 Produk Kecantikan yang Sering Digunakan Ini Ternyata Tidak Berguna, Kok Bisa?
• Cocok Dikunjungi Malam Hari, Beginilah Potret Pintu Langit Dahromo Bantul yang Memesona
LIHAT JUGA:
Sama seperti banyak negara lain, Myanmar juga memiliki larangan yang harus dipatuhi.
Yuk simak deretan aturan yang harus kamu patuhi saat berlibur ke Myanmar berikut ini.
1. Naik Motor di Pusat Kota Yangon
Kota Yangon memiliki aturan ketat untuk para warga dan turis yang berkunjung.
Beberapa jalanan di Kota Yangon dilarang untuk dilintasi kendaraan bermotor.
Jika warga setempat atau turis melanggar aturan tersebut siap-siap saja menerima hukuman yang berlaku.
Selain di Kota Yangon, ada beberapa kota lain di Myanmar yang melarang penggunaan kendaraan bermotor.
2. Menggunakan Gambar Buddha
Jika berkunjung ke Myanmar kamu harus berhati-hati terutama jika berhubungan dengan gambar Buddha.
Memang di Myanmar sangat sensitif terkait patung Buddha maupun gambar Buddha.
Jika kamu berlibur ke Myanmar jangan sesekali memperlihatkan tato gambar Buddha di area tubuhmu.
Kamu juga dilarang mengenakan pakaian atau asesoris lainnya yang memiliki gambar Buddha.
Bukan hanya itu, kamu yang berfoto dengan patung Buddha juga harus menunjukkan sikap yang sopan.
• 10 Kejadian Paling Membingungkan di Dunia, Ada Manusia Terbakar Hidup-hidup Tanpa Sumber Api
• Jangan Sembarangan Naik Pesawat Usai Menyelam, Bisa Berakibat Fatal hingga Sebabkan Kematian
• Update Info Prakiraan Cuaca Kamis, 25 April 2019, Waspadai Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan
3. Memakai Alas Kaki di Tempat Suci
Jika di Indonesia kamu masih bisa masuk tempat suci seperti Masjid dengan menggunakan kaus kaki, hal ini tidak berlaku di Myanmar.
Saat berlibur di Myanmar kamu benar-benar dilarang untuk menggunakan alas kaki dalam bentuk apapun saat memasuki tempat suci di sana.
Semua tempat suci di Myanmar menyediakan rak sepatu agar digunakan para pengunjung.
Jika memasuki tempat suci di Myanmar memang diharuskan berjalan dengan pelan tanpa alas kaki.
Jangan melanggarnya jika tidak ingin mendapat hukuman yang berat.
4. Memulai Percakapan yang Sensitif
Saat berlibur ke Myanmar kamu harus menghindari topik percakapan yang sensitif.
Mulai dari militer, ragam etnis dan budaya, hingga keagamaan.
Hal-hal tersebut sangat sensitif dan dianggap sebagai pembahasan yang tidak sopan.
5. Menunjuk dengan Kaki
Biasanya jika ingin menunjukkan sesuatu haruslah menggunakan jari tangan.
Bukan hanya di Indonesia saja, menunjukkan sesuatu menggunakan kaki sangatlah tidak sopan.
Termasuk di Myanmar, menunjukkan sesuatu menggunakan kaki dianggap tidak sopan karena kaki dianggap sebagai bagian tubuh yang kotor.
Apalagi jika menunjuk patung Buddha menggunakan kaki, pasti kamu akan menerima akibatnya.
• Little Venice, Destinasi ala Eropa di Puncak Bogor untuk Rekreasi Bersama Keluarga yang Seru
• Info Mudik 2019 - PT KAI Sediakan 2.500 kursi Gratis ke Berbagai Tujuan, Lihat Rutenya
• Info Mudik 2019 - PT KAI Sediakan 2.500 kursi Gratis ke Berbagai Tujuan, Lihat Rutenya
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)