Breaking News:

Dianggap Menjijikan, Kumbang Kotoran Ternyata Pernah Dipuja Bangsa Mesir Kuno, Mengapa?

Dianggap Menjijikan, Kumbang Kotoran Ternyata Pernah Dipuja Bangsa Mesir Kuno, Mengapa?

Instagram/kurayumoto
Kumbang Kotoran 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu? Bangsa Mesir kuno bukan hanya memuja kucing saja, lo.

Selain kucing, bangsa Mesir kuno juga memuja kumbang kotoran.

Seperti namanya, kumbang kotoran sering menggali kotoran dan menggulungnya menjadi bola.

TONTON JUGA

Apa kisah dibalik kumbang kotoran yang dipuja oleh bangsa Mesir, ya?

Sebelum mencari tahu kisahnya, kenali kumbang ini dulu, yuk!

Kumbang Kotoran, Serangga yang Dipuja

Kumbang kotoran terbagi dalam tiga kelompok.

Yaitu ada kelompok penggulung, pembuat terowongan, dan penghuni.

Kumbang penggulung membentuk kotoran menjadi bola dan menggulungnya sambil menjauhi tumpukan kotoran.

2 dari 4 halaman

Kumbang pembuat terowongan mengubur kotoran yang ditemukannya dengan membuat terowongan di bawah tumpukan kotoran.

Kumbang penghuni hidup di dalam tumpukan kotoran.

Nah, dalam kebudayaan bangsa Mesir kuno, kumbang kotoran dianggap sebagai perwujudan dewa Khepri.

Dewa Khepri adalah dewa Matahari dalam kepercayaan bangsa Mesir kuno.

Kenapa kumbang ini dianggap perwujudan dewa Khepri, ya?

Kumbang Kotoran, Wujud Dewa Khepri

Di antara tiga kelompok kumbang kotoran, satu yang paling dikenal adalah kelompok penggulung.

Yap, kumbang kotoran penggulung selalu terlihat membawa-bawa bola kotoran kemana-mana, nih.

Namun, karena mereka memakannya, ada juga waktu di mana mereka tidak terlihat membawa kotoran.

Bangsa Mesir kuno yang melihat kumbang kotoran pun jadi berpikir kalau bola yang dibawa kumbang kadang ada dan kadang hilang.

3 dari 4 halaman

Seperti matahari yang terbit dan tenggelam.

Karena itulah, kumbang kotoran dianggap sebagai perwujudan dewa Khepri, sang dewa matahari.

Dewa Khepri digambarkan bertubuh manusia, namun memiliki kepala dengan bentuk kumbang kotoran.

Bangsa Mesir kuno mempercayai dewa Khepri menggulung matahari di sepanjang langit dan menguburnya saat malam tiba.

Kemudian, dewa Khepri kembali menggalinya di ufuk timur saat pagi tiba.

Kumbang Kotoran dan Matahari

Sehari-hari, kumbang kotoran juga memanfaatkan matahari, lo.

Kumbang kotoran scarab menggunakan bantuan matahari dalam memindahkan kotoran yang dibawanya.

Sesekali saat mendorong bola kotoran, kumbang ini akan naik ke atas bola, kemudian melihat sekitar untuk menentukan arahnya.

Kumbang kotoran harus melakukannya karena ia harus bergerak cepat, teman-teman. Karena bisa-bisa kotorannya direbut oleh kumbang lainnya.

4 dari 4 halaman

Nah, makanya ia menggunakan matahari sebagai titik tujuan, ia bisa lebih cepat bergerak mengikuti jalan lurus menuju ke liangnya.

Itulah serba-serbi kumbang kotoran yang dipuja oleh bangsa Mesir.

Cuma di Bandara Gisborne, Pesawat Harus Berhenti saat Kereta Lewat, Begini Alasan Dibaliknya

4 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan saat Menggunakan Toilet Pesawat, Jangan Lupa Pakai Sepatu

TPS UNIK: Desa di Temanggung Ini Gelar Pesta Demokrasi Santai dengan Suasana Seperti di Pantai

Ingatkan Masyarakat Agar Siaga Bencana, BPBD Bantul Akan Gelar Simulasi Bencana Tsunami

Harimau Datangi Rumah Warga untuk Minta Tolong, tapi Nasibnya Justru Berakhir Tragis

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Kenapa Kumbang Kotoran Dipuja Bangsa Mesir Kuno? #AkuBacaAkuTahu

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
Kumbang KotoranDipuja Bangsa Mesir Kuno
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved