TRIBUNTRAVEL.COM - Masalah sampah plastik menjadi masalah besar yang bisa menyebabkan kematian berbagai kehidupan laut.
Penggunaan plastik ini biasanya banyak kita temui ketika datang ke toko bahan makanan, supermarket.
Namun, di Thailand justru memperkenalkan model pengemasan baru yang cukup kreatif.
Bahkan teknik ini benar-benar dapat terdegradasi secara biologis dan tentunya tidak akan merusak lingkungan.
Dilansir oleh Tribun Travel dari laman Bright Side, intip ide menarik dari Thailand ini untuk membantu mengatasi masalah lingkungan.
Jika setiap hari, banyak orang yang tanpa berpikir menggunakan sampah plastik dalam banyak hal, mulai dari tas belanjaan, bungkus makanan, hingga botol minuman.
Tindakan inovatif yang mengganti pembungkus plastik dengan daun pisang ini bisa kamu temukan di Rimping Marke, Thailand.
Di toko ini mereka membungkus produknya dengan daun pisang.
Tonton juga:
• Promo Chatime - Beli Chatime Pakai GO-PAY dapat Cashback 30%, Berlaku hingga Akhir Juni 2019
• Promo Starbucks Minggu - Hanya Hari Ini Nikmati Promo Spesial Beli 1 Gratis 1, Lihat Caranya
• Info Prakiraan Cuaca BMKG 14 April 2019, Waspada Hujan Lokal hingga Lebat di Sejumlah Wilayah

Lewat gambar-gambar berikut kamu bisa melihat bagaiaman cara mereka membungkus bahan makanan menjadi terlihat lebih segar.
Selain Pasar Rimping, tekinik membungkus ini juga ikut dilakukan oleh Lotte Mart Vietnam.
Lotte Mart Vietnam juga menggunakan daun pisang sebagai ganti dari pembungkus plastik pada buah dan sayuran.

• 4 Minuman Kekinian di Kalangan Anak Muda Ini Ternyata Bisa Picu Diabetes, Kamu Pernah Mencoba ?
Selain itu, di Lotte Mart juga menyediakan sedotan dari kertas dan sebuah kotak penyimpanan makanan yang berasal dari limbah tebu.

Daun pisang sebagai pengganti plastik
Daun pisang adalah bentuk alternatif yang menarik untuk menjadi pengganti plastik.
Karena daun pisang berkategori organik dan benar-benar bisa terdegradasi atau terurai dengan baik di tanah.
Supermarket di Thailand dan Vietnam hanya menggunakan daun pisang yang panjang dan dapat digunakan untuk menggulung barang-barang.
Tampak juga masih ada sedikit plastik kecil yang digunakan untuk mengamankan label nama pada masing-masing paket.
• Apa Saja Makanan yang Baik dan Buruk Dikonsumsi Sebelum Olahraga?
• Sampah Plastik Bungkus Indomie Berusia 19 Tahun Viral Hingga Dapat Respon Menteri Susi Pudjiastuti
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)