TRIBUNTRAVEL.COM - Telaga Sigebyar merupakan telaga purba di Desa Telogohendro Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Suasana bentangan alam di telaga tersebut pun diyakini bisa membius para pengunjung.
Kabut tipis menyelimuti bukit dan hamparan lebatnya Hutan Petungkriyono, membuat para pelancong bakal betah berlama-lama di Telaga Sigebyar.
TONTON JUGA
Eksotisme telaga yang dapat dilihat dan dinikmati siapapun ketika berkunjung di Kabupaten Pekalongan.
Fitria Ningsih (16), bersama temannya Linda Firmansyah (16), pengunjung asal Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan pun berkesempatan menapaki keindahan di telaga tersebut.
Kedua gadis remaja tersebut selalu mengarahkan kamera digitalnya ke bentang alam yang ada di Telaga Sigebyar.
"Saya baru pertama kali ke sini, karena penasaran melihat foto Telaga Sigebyar di media sosial. Indah sekali pemandangannya," jelas Fitria, Senin (25/3/2019).
Senada dengan Fitria, Linda berujar, harga tiket Rp 5 ribu per orang baginya tidak merugi ke Petungkriyono.
"Yang kurang hanya fasilitas umumnya, seperti kamar mandi. Kalau pemandangan memang sangat indah dan baru kali ini kami datang untuk berwisata ke telaga," paparnya.
Kepala Desa Telogohendro, Kaslam menjelaskan, sejak tiga bulan lalu warga desa membersihkan Telaga Sigebyar dari sedimentasi.
"Kami dibantu Pemkab Pekalongan untuk memperindah kondisi telaga. Kami juga telah mengunakan dana Bumdes sebesar Rp 125 juta untuk menggembangkan wisata Telaga Sigebyar. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) juga kami libatkan," jelasnya.
Ia menerangkan, sebelum Telaga Sigebyar dibuka sebagai objek wisata, setiap bulan suro warga Desa Tlogohendro nyadran dengan cara menyembelih kambing.
Dan setiap tiga tahun menyembelih kerbau, untuk kemudian kepala kerbau dilarung di tengah telaga.
"Dahulu hanya untuk ritual. Namun sekarang mulai ramai, setiap hari setidaknya 200 wisatawan mengunjungi Telogo Sigebyar, dan bertambah ramai saat akhir pekan," imbuhnya.
Ditambahkannya, untuk melengkapi wisata Telaga Sigebyar, Pemkab Pekalongan berencana membuka jalur pendakian ke Puncak Pegunungan Kendeng.
"Puncak Pegunungan Kendeng ada di sisi timur Telaga Sigebyar, ketinggiannya mencapai 2.040 meter di atas permukaan laut (Mdpl)," terangnya.
Untuk menuju puncak membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
"Di atas puncak pendaki bakal disuguhi pemandangan. Suasana Kabupaten Pekalongan, Batang, Banjarnegara, Kota Pekalongan, dan Pemalang pun terlihat dari ketinggian," tambahnya.
• Bosan dengan Gudeg, Hastuti Ubah Nangka Muda Jadi Abon
• Banyak Ditemukan di Swedia, Benarkah Swedish Meatballs Berasal dari Turki?
• Menikmati Sego Tewel Mbah Rasiah, Kuliner Legendaris Khas Pati, Harga Cuma Rp 3 Ribu Per Porsi
• 7 Negara yang Pernah Berganti Nama Karena Sebuah Alasan, Mulai dari Sri Lanka hingga Yordania
• Rekomendasi 5 Hotel Murah di Bantul Yogyakarta, Harga Inap Mulai dari Rp 50 Ribuan Per Malam
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Melihat Eksotisme Wisata Telaga Sigebyar Kabupaten Pekalongan, Dahulu Sekadar Untuk Ritual 'Suronan