TRIBUNTRAVEL.COM - Negara-negara berikut ini ternyata pernah berganti nama karena sebuah alasan, termasuk adanya campur tangan politik dan pemerintahan.
Masalah pergantian nama negara ini juga disebabkan oleh faktor lain, seperti hubungan internasional, teroris, bahkan oleh warna negaranya sendiri.
Dilansir Tribun Travel dari berbagai sumber, simak tujuh nama negara yang pernah berubah karena beberapa alasan.
1. Domey - Benin
Sebuah kerajaan yang berada di Afrika barat ini dikenal dengan nama Republik Benin.
Negara ini terkenal dengan para pejuang wanitanya yang bertindak sebagai pengawal kerajaan.
Dahomey berubah nama menjadi Republik Benin pada 1975 di bawah pemerintahan Mathieu Kerekou.
Tonton juga:
• 6 Pelajaran Berharga yang Bisa Diambil dari Bhutan, Negara Paling Bahagia di Dunia
• 5 Negara yang Punya Taman Bunga Terbaik di Dunia, Mulai dari Belanda hingga Denmark
2. Burkina Faso - Upper Volta
Nama lain dari Burkina Faso adalah Upper Volta.
Nama Upper Volta ini sebenarnya berasal dari Kolonial Prancis yang berasal dari sungai Voltar yang mengaliri negeri.
3. Zaire - Republik Demokratik Kongo
Negara ini cukup sering melakukan pergantian nama.
Ada beberapa nama yang pernah digunakan di negara ini karena alasan kemerdekaan.
Nama-nama seperti Negara Bebas Kongo, Kongo-Leopoldville, Kongo Belgia, Republik Kongo dan Republik Zaire pernah menjadi nama negara ini.
4. Sri Lanka - Sailan
Perubahan nama Sri Lanka tidak bisa dibebaskan dari pengaruh kolonial.
Dulunya Sri Lanka pernah berubah nama menjadi Sailan.
Sejak awal-awal kemerdekaan nama dari negara Sri Lanka adalah Republik Sri Lanka.
Pada 1978 di tetapkan menjadi Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka.
5. Kamboja - Khmer
Kamboja sudah beberapa kali berganti nama.
Hal ini disebabkan karena adanya niat dari partai pemerintahan yang baru menghapus jejak dari pemerintahan yang sebelumnya.
Dari 1953 hingga 1970 negara ini dikenal dengan nama Kamboja.
Lalu pada 1970 hingga 1975 dinamai Republik Khmer.
Kemudian saat memasuki masa penguasaan komunis negara ini disebut dengan Kampuchea Demokratik.
6. Myanmar - Burma
Bagi kalangan Eropa, Myanmar memiliki dua sebuatan, yakni Myanmar dan Burma.
Ada banyak sebab dari pergantian nama ini.
Yakni karena adanya campur tangan militer, bahkan nama ini juga sempat menjadi sebuah kontroversi.
7. Yordania - Transyordania
Nama Transyordania sebenarnya sudah diakui sejak 1922.
Setelah Transyordania diberikan kemerdekaan, pada 1946 pihak yang berwewenang memutuskan untuk merubah nama negara ini menjadi Kerajaan Hashimiyah Transyordania.
Pada 1949, kembali merubah nama menjadi Kerajaan Hasyimiyah Yordania.
Nama Hashimiyah merujuk kepada para keluarga dan keturunan kerajaan.
Sedangkan nama Yordania adalah nama lain yang merujuk pada sebuah kawasan geografis bernama Sungai Yordania.
Yordania merupakan tempat di mana Yesus dibaptis.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)