Breaking News:

Rekomendasi Kuliner

Bosan dengan Gudeg, Hastuti Ubah Nangka Muda Jadi Abon

Gori biasa diolah menjadi sayur, tumis atau makanan khas Yogyakarta yaitu gudeg. Namun, ditangan terampil Hastuti, gori diolah menjadi abon.

Instagram/dapur_tehnengsry04
Abon Nangka 

TRIBUNTRAVEL.COM - Nangka muda atau yang biasa disebut gori merupakan satu diantara jenis buah yang sering diolah menjadi lauk pauk.

Gori biasa diolah menjadi sayur, tumis atau makanan khas Yogyakarta yaitu gudeg.

Namun, ditangan terampil Hastuti, gori diolah menjadi abon untuk pendamping makan nasi.

Jika abon biasanya identik bebahan dasar daging, Hastuti mampu menghadirkan inovasi lain dalam olahan abon. 

"Awalnya saya seorang karyawan, seiring berjalannya waktu dan usia semakin tua saya keluar dan pengen bikin usaha, tadinya sudah ada produk gudeg. Lama-lama mikir gori kok cuma dibikin gudeg sama sayur, saya coba buat inovasi buat dibikin abon," ujar Hastuti kepada Tribunjateng.com, Senin (25/3/2019). 

Hastuti, nomor dua dari kiri, sedang berfoto bersama rekan-rekannya dengan produk abon nangka Dhotuman miliknya.
Hastuti, nomor dua dari kiri, sedang berfoto bersama rekan-rekannya dengan produk abon nangka Dhotuman miliknya. (Tribun Jateng/Like Adelia)

Proses pembuatannya terbilang mudah.

Gori direbus terlebih dahulu, setelah itu diambil beton atau bijinya.

Saat proses perebusan, Hastuti menambahkan kaldu ayam atau sapi.

Karena produk abon nangka ini tidak menggunakan MSG sama sekali.

Setelah biji dipisahkan, gori dibumbui dengan racikan bumbu halus dan kemudian digoreng beberapa menit.

2 dari 3 halaman

Tiriskan gori agar minyaknya hilang. 

Setelah itu masukkan gori dalam oven.

"Gori yang sudah ditiriskan dioven agar awet, karena produk abon nangka ini tidak memakai pengawet. Abonnya sendiri bisa awet sampai empat bulan bahkan satu tahun," lanjut Hastuti.

Ada empat rasa yang dibuat oleh Hastuti, yaitu ayam, sapi, original dan pedas. 

Dalam sekali produksi, ia menghabiskan 14 kilogram gori.

Dibantu oleh anak dan suaminya, Hastuti mengolah gori di rumahnya yang beralamat di Tegalsari Barat II nomor 30, Semarang. 

"Satu kali produksi langsung banyak, soalnya satu kilo gori cuma jadi 3 ons, sehingga produksinya dalam jumlah banyak," 

Hastuti mengemas abon nangka produksinya dalam kemasan satu ons dengan nama produk Dhotuman.

Olahan abon dari nangka muda
Olahan abon dari nangka muda "Dhotuman" produksi Hastuti. (Tribun Jateng/Like Adelia)

Untuk abon original dan pedas dibanderol dengan harga Rp 20.000,.

Sedangkan rasa ayam Rp 22.000, dan rasa sapi Rp 23.000,. 

3 dari 3 halaman

Saat ini Hastuti masih memasarkan produknya lewat online. 

Bagi yang penasaran dengan abon nangka Hastuti bisa pesan lewat Gofood dengan keyword Dhotuman.

Ia juga berharap pemerintah mau ikut mempromosikan produk inovasinya.

Menikmati Sego Tewel Mbah Rasiah, Kuliner Legendaris Khas Pati, Harga Cuma Rp 3 Ribu Per Porsi

7 Negara yang Pernah Berganti Nama Karena Sebuah Alasan, Mulai dari Sri Lanka hingga Yordania

Rekomendasi 5 Hotel Murah di Bantul Yogyakarta, Harga Inap Mulai dari Rp 50 Ribuan Per Malam

5 Destinasi Wisata di Bandara Changi Singapura, Transit Lama Tak Akan Terasa

Liburan ke Malaysia? Jangan Gunakan Kata Butuh, Karena Bermakna Tak Senonoh

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bosan Hanya Mengolah Menjadi Gudeg, Hastuti Ubah Nangka Muda Jadi Abon, Ada 4 Rasa Pilihan

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
gudegHastuti Ubah Nangka Muda Jadi Abon
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved