lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti sudah sering mendengar kebiasaan buruk yang bisa merugikan tubuh.
Tapi tahukah kamu? jika ada beberapa kebiasaan baik yang ternyata juga bisa merugikan tubuh.
Kira-kira kebiasaan baik apa saja ya? berikut ini beberapa kebiasaan baik yang ternyata bisa merugikan tubuh yang dilansir TribunTravel dari beberapa sumber:
1. Mandi dengan air panas
• 5 Zodiak yang Manis Saat Diajak Ngobrol, Ada Libra hingga Gemini Sang Pengarah Diskusi
Sebagian besar dari kamu pasti pernah mandi dengan air panas kan? dengan alasan lebih nyaman daripada menggunakan air dingin.
Ternyata kebiasaan tersebut merugikan tubuh lho.
Tonton juga:
Menurut seorang konsultan ahli kulit di Cranley Clinic London, Dr Nick Lowe mengungkapkan, penggunaan air panas dan produk pembersih yang kasar untuk mandi bisa mengurangi kelembaban kulit, dan menyebabkan kekeringan, pecah-pecah bahkan infeksi.
Justru mandi menggunakan air dingin dan sabun anti bisa yang berbentuk krim mampu melebabkan kulit.
2. Tidur 8 jam setiap hari
Profesor Jim Horne dari Loughborough University’s Sleep Research Centre menjelaskan, pentingnya membagi-bagi jam tidur ketimbang tidur delapan jam penuh saat malam hari.
Menurutnya, tidur selama delapan jam penuh bisa membuat kamu merasa lebih lelah.
3. Menyikat gigi setiap habis makan
Menyikat gigi setiap habis makan adalah ide yang buruk untuk menjaga kesehatan gigi.
Makanan dapat meninggalkan asam pada gigi yang melemahkan enamel, dan menyikat enamel ini akan membuat enamel pergi sehingga gigi kehilangan perlindungan.
Untuk mengusir semua partikel sisa di mulut, cukup berkumur saja sehingga tidak ada sisa makanan yang masih tertinggal di rongga mulut.
Sedangkan untuk menyikat gigi, cukup dilakukan dua kali sehari.
4. Menggunakan hand sanitizer gel
Hand sanitizer atau pembersih tangan yang biasanya dibawa ke mana-mana oleh wanita dan digunakan untuk membersihkan kuman.
Tetapi ternyata hand sanitizer gel ini tidak selalu memberikan efek bersih pada tangan.
Hand sanitizer mengandung triclosan yang justru dapat meningkatkan daya tahan bakteri atau virus terhadap antibiotic.
Untuk itu kamu dihimbau untuk memilih hand sanitizer yang setidaknya memiliki kandungan 55% alkohol yang dapat membunuh 98% bakteri.
5. Menggunakan toilet duduk
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Israel yang dipublikasikan pada Digestive Diseases and Sciences mengatakan toilet jongkok lebih baik ketimbang toilet duduk.
Sebab dengan posisi normal seperti jongkok saat buang air kita akan lebih sedikit mengejan, dan mengurangi risiko penyakit yang menyerang usus besar.
Dr Charles Muray, konsultan pencernaan di Royal Free Hospital, London, mengatakan bagi kamu yang terbiasa menggunakan toilet duduk sebaiknya meletakkan pijakan setinggi 6 inci di bawah kaki, yang menolong kita melakukan posisi seperti berjongkok.
6. Bersih-bersih
Ternyata, bersih-bersih rumah dapat memperburuk kesehatan diri.
Pendapat ini diungkapkan peneliti Amerika Serikat yang menganalisa 100 pekerja wanita dan pria yang memiliki tekanan lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak bersih-bersih rumah.
Tekanan darah naik dikaitkan dengan kekhawatiran domestik seperti bagaimana menyelesaikan tanggung jawab memasak, bersih-bersih, dan belanja bulanan dengan cepat.
Tidak lupa juga penyakit asma yang terjadi saat responden menggunakan produk rumah tangga yang didiami kuman.
Penelitian di Spanyol menemukan, mereka yang menggunakan cairan pembersih dan semprotan penyegar udara dalam 1 hari sepekan dapat menyebabkan asma 7 kali lebih banyak.
7. Bersantai habis makan
Mungkin wajar jika kita bersantai di sofa usai makan malam.
Tapi ternyata, pencernaan pun ikut “santai” jika kita membiarkan kebiasaan ini terus menerus.
Seorang ahli gizi di Human Nutrition Research Laboratory di Cambridge University, Claire MacEvilly menjelaskan jika makan sebelum tidur membuat tubuh akan lebih lambat dalam mencerna makanan.
8. Terlalu banyak mengonsumsi suplemen
Di dalam suplemen memang terkandung banyak mineral dan vitamin, tetapi sebaiknya kamu mengikuti cara pemakaian dan aturan minum.
Terlalu banyak vitamin atau mineral yang masuk ke dalam tubuh juga dapat merugikan tubuh, misalnya vitamin A dalam dosis besar dapat meracuni janin, vitamin C dalam dosis besar bisa menyebabkan masalah pencernaan serta mengganggu kerja obat anti diabetes, terlalu banyak mengonsumsi vitamin B6 dapat menyebabkan kerusakan sel syaraf.
9. Minum air kemasan
Ketahuilah bahwa air minum kemasan hanyalah air yang melewati penyaringan selama beberapa kali, sama halnya dengan air keran biasa.
Sedangkan air mineral adalah air minum yang sudah ditambah mineral yang memang dibutuhkan tubuh.
Jadi, belum tentu memperbanyak konsumsi air kemasan itu menyehatkan tubuh, karena akan jauh lebih baik apabila yang kamu konsumsi adalah air mineral.
• Jual Madu dengan Lebah Mati di Dalamnya, Produsen Madu di Jepang Picu Kontroversi
• Wisata Bukit Mercury Sayang Kaak di Majalengka, Tempat Nongkrong Asyik di ketinggian 1600 Mdpl
• Potret Kecelakaan Pesawat Tahun 1973 di Pantai Terpencil Islandia Tertangkap oleh Google Maps
• 10 Kota dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia, Didominasi Kota Terkenal di Eropa
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
