Breaking News:

Benarkah Sumsum Tulang Sapi Mengandung Lemak Tinggi? Ketahui 4 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism tahun 2014, jaringan lemak dalam sumsum bisa menjadi sumber hormon khusus

TripAdvisor
Kaledo khas Palu 

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak kuliner Indonesia berbahan dasar sumsum tulang sapi, misalnya kaledo khas Palu hingga tengkleng dari Solo.

Meski sumsum tulang sapi lezat dan disukai banyak orang, tapi banyak yang merasa was-was mengonsumsinya.

Mungkin sebagian orang berpikir sumsum tulang sapi mengandung banyak lemak.

Tonton Juga

8 Kuliner Indonesia Ini Dipercaya Menambah Keperkasaan Pria, Ada Sate Biawak hingga Siput Gonggong

Ternyata sumsum tulang sapi punya kandungan zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Lalu, apa saja manfaat dan kandungan sumsum tulang sapi?

Benarkah sumsum tulang sapi berbahaya karena mengandung lemak?

Melansir dari laman Hallo Sehat yang diinformasikan dr. Yusra Firadus, berikut beberapa kandungan dan manfaat sumsum tulang sapi yang perlu kamu tahu.

Sumsum tulang sapi memang memiliki kandungan lemak cukup besar.

Bahkan, 96 persen kandungan utama sumsum adalah lemak.

2 dari 4 halaman

Tapi, bukan berarti lemak dalam sumsum tulang sapi merugikan kesehatan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism tahun 2014, jaringan lemak dalam sumsum bisa menjadi sumber hormon khusus yang dibutuhkan tubuh.

Tulang sapi juga kaya minerl penting, termasuk kalsium, magnesium dan fosfor.

Selain itu sumsum sapi juga mengandung kolagen dan glukosamin, zat kimia alami yang baik untuk persendian.

Sementara itu, sumsum tulang sapi punya beberapa manfaat berikut ini :

Kunjungi New Year Food Festival di Pluit Village, Bisa Icip Aneka Kuliner Indonesia

1. Melindungi persendian

Sumsum tulang punya kandungan kolagen dan glukosamin yang tinggi.

Kedua zat ini sangat penting untuk memperbaiki kerusakan pada persendian sekaligus menjaganya agar tetap kuat dan lentur.

2. Melancarkan pencernaan

Kaldu sumsum tulang ternyata mengandung gelatin, yang merupakan protein khusus untuk memperbaiki sistem pencernaan.

3 dari 4 halaman

Gelatin yang terkandung dalam sumsum tulang sapi bekerja memperbaiki kerusakan pada saluran pencernaan, meningkatkan kadar bakteri baik di usus, serta meredakan berbagai macam peradangan pada sistem pencernaan.

3. Mengurangi risiko diabetes

Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika Serikat menyatakan, kandungan adiponektin sumsum tulang sapi berguna untuk mencegah diabetes.

Diabetes bisa terjadi saat hormon insulin dalam tubuh tidak bekerja dengan baik untuk mengolah gula.

Meski demikian, tetap perhatikan porsi makanmu karena diabetes bisa dipicu oleh konsumsi lemak berlebihan.

Pasalnya, sumsum tulang punya kandungan lemak tinggi.

Kopi dan Camilan Unik Diprediksi Jadi Tren Wisata Kuliner Indonesia di Tahun 2019

4. Melembabkan kulit

Bagi yang sudah mengalami proses penuaan, biasanya muncul garis halus dan kulit wajah menjadi kering.

Kulit kita butuh kolagen untuk tetap lembut, lembab dan kenyal.

Nah, kandungan gelatin dalam sumsum tulang sapi dapat memicu produksi kolagen dalam tubuh.

4 dari 4 halaman

Itulah sebabnya, mengonsumsi sumsum tulang bisa membantu kulit tampak awet muda.

5 Hotel Murah Dekat dengan Wisata Paralayang di Malang, Tarif di Bawah Rp 200 Ribu

8 Kuliner Khas Bali yang Tersedia ketika Hari Raya Nyepi, dari Ketongkol hingga Ayam Betutu

5 Makanan yang Berdampak Buruk Jika Dikonsumsi, Buah Ackee Bisa Sebabkan Kematian

6 Kuliner Khas Indonesia yang Cocok Disantap untuk Kamu yang Sedang Jalani Program Diet

4 Rekomendasi Ayam Geprek Enak di Solo, Cocok Jadi Pilihan Menu Makan Siang

TribunTravel.com/rizkytyas

Selanjutnya
Tags:
Benarkah Sumsum Tulang Sapi Mengandung Lemak TinggKuliner IndonesiaTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved