lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika mengonsumsi makanan kamu harus mengetahui bagaimana proses memasaknya hingga bahan yang digunakan.
Jangan sampai kamu mengonsumsi makanan yang salah dan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Beberapa jenis makanan yang dapat memunculkan efek samping dan mengandung zat berbahaya harus segera dijauhi.
• 6 Kuliner Khas Indonesia yang Cocok Disantap untuk Kamu yang Sedang Jalani Program Diet
Karena jika terus mengonsumsinya akan muncul dampak buruk, seperti sakit kepala, mual, hingga menyebabkan kematian.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT INI:
• Rekomendasi 5 Kuliner Sate Terenak di Surabaya, Wajib Mampir ke Depot Sate Pak Mei
Deretan makanan berikut ini jika diolah dengan cara yang tidak tepat dan dikonsumsi dalam jumlah banyak secara terus menerus akan berakibat fatal untuk tubuh.
Melansir dari beberapa sumber, kali ini TribunTravel merangkum deretan makanan yang berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi.
1. Buah Ackee
• 3 Kuliner Es Legendaris di Kota Malang, Ada yang Buka Sejak Tahun 1950
Buah Ackee merupakan buah khas Jamaika yang masuk kedalam daftar buah beracun.
Memiliki kandungan alkaloid hipoglikin, buah Ackee bisa menyebabkan kejang-kejang, muntah, koma, bahkan kematian.
Meskipun banyak dijual dalam bentuk kaleng, namun kamu harus berhati-hati jika mengonsumsi makanan yang terdapat buah Ackee.
Biasanya buah Ackee disajikan dalam keadaan mentah, sehingga lebih mudah menyebarkan racun ke dalam tubuh.
2. Katak Bullfrog
• 5 Kuliner Khas Cilacap yang Menggugah Selera, Cicipi Rempeyek Yutuk hingga Tahu Brontak
Beberapa negara besar di dunia menganggap menu makan katak adalah sajian yang umum untuk dikonsumsi.
Bahkan yang lebih disukai adalah katak jenis Bullfrog karena memiliki ukuran tubuh lebih besar dari katak pada umumnya.
Untuk bisa mengonsumsi katak Bullfrog ini perlu berhati-hati saat memilih katak dan memasaknya.
Kamu tidak boleh memasak katak Bullfrog yang masih muda atau yang prematur.
Selain itu kamu juga tidak boleh memasak secara sembarangan agar tidak terkena dampak buruk seperti gagal ginjal.
3. Kerang Darah
• 7 Kuliner Khas Bali Ini Selalu Hadir Jelang Hari Raya Nyepi, Mulai dari Cerorot hingga Nasi Tepeng
Kamu yang suka mengonsumsi olahan seafood perlu benar-benar memilih menu yang aman dan sehat dikonsumsi.
Beberapa negara menyajikan menu olahan seafood, seperti kerang darah yang dimasak dengan cara direbus.
Perlu diperhatikan bahwa kerang darah mengandung hemoglobin di jaringan lunaknya.
Apabila merebus kerang tidak sampai matang akan meninggalkan virus dan bakteri.
Hati-hati jika ingin mengonsumsinya agar tidak terkena penyakit alzheimer, hepatitis, hingga typhoid.
4. Hiu Asap
• 4 Menu Kuliner Halal di Bali yang Bisa Kamu Jadikan Menu Sarapan, Coba Tipat Sayur yang Khas
Beberapa orang mungkin menganggap dengan makan daging atau sirip hiu dapat memperpanjang umur.
Di Islandia terdapat sebuah menu unik yakni hidangan tradisional bernama hakarl yang berbahan dasar ikan hiu.
Hakarl merupakan sajian ikan hiu asap yang dikeringkan selama 4-5 bulan.
Proses pengeringan yang lama ini dapat menyebabkan munculnya kandungan asam uric dan trimethylamine oxide.
Jika mengonsumsinya maka kemungkinan akan timbul masalah kesehatan, seperti tidak sadarkan diri bahkan hingga kematian.
5. Larb
• Rekomendasi Kuliner Malam Kawasan Dago Bandung, Cicipi Batagor hingga Gultik Dago
Makanan yang satu ini sangat populer di Thailand dan Laos.
Larb merupakan salad daging yang berbahan dasar daging ayam, sapi, bebek, ikan, hingga babi.
Semua daging disajikan dalam keadaan mentah.
Mengonsumsi daging mentah dalam jumlah banyak juga dapat memunculkan masalah kesehatan seperti infeksi Streptococcus hingga menyebabkan kematian.
• 6 Kuliner Khas Indonesia yang Cocok Disantap untuk Kamu yang Sedang Jalani Program Diet
• 4 Rekomendasi Ayam Geprek Enak di Solo, Cocok Jadi Pilihan Menu Makan Siang
• 12 Hal Unik yang Cuma Ada di Rusia, Berendam di Kolam Es hingga Kucing jadi Angkatan Laut
• 8 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dalam 10 Menit, Coba Pijat Telinga dan Leher
• Tak Perlu Diet Ketat atau Olahraga Ekstrim, Simak 7 Trik Rampingkan Dalam Waktu 2 Menit
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
