TRIBUNTRAVEL.COM - Sekilas, kota Utqiagvik mungkin tampak seperti kota Arktik lainnya.
Permafrost adalah pemandangan umum sepanjang tahun, yaitu lapisan es yang tetap membeku di bawah tanah di daerah kutub.
Namun, kota Utqiagvik cukup menjadi satu tempat paling suram di Bumi.
Meskipun iklimnya terkenal ekstrim, tapi kota ini dihuni sekitar 4 ribu warga.
Kota Utqiagvik mayoritas penduduknya adalah penduduk asli Alaska.

• Kota di Alaska Ini Tidak Akan Melihat Matahari Selama 2 Bulan, Apa Penyebabnya?
Mereka juga merupakan komunitas publik paling utara di dunia karena Utqiagvik terletak jauh di utara yang menjadikannya kota paling utara di Amerika Serikat.
Dan orang-orang Utqiagvik sangat bangga akan hal itu, karena moto mereka adalah "Menjadi Kota Amerika Utara".
Sebelumnya dikenal sebagai Barrow, kota Utqiagvik adalah pusat ekonomi Borough Lereng Utara.
Dikutip dari laman Boredpanda.com, beberapa orang bekerja mengoperasikan ladang minyak.
Sementara yang lain bergantung pada pekerjaan pemerintah.

• Utqiaġvik, Kota di Alaska yang tak Akan Melihat Matahari Selama 2 Bulan Lebih
Sisanya bergantung pada pekerjaan di sektor pariwisata.
Pertanyaannya, apakah ada orang yang datang ke suatu tempat sejauh ini dengan iklim yang tak kenal ampun?
Seperti kota-kota Arktik lainnya, Utqiagvik mengalami beberapa fenomena alam yang berkaitan dengan siklus matahari dan siang-malam.
Salah satu peristiwa yang paling menonjol di Utqiagvik adalah matahari di tengah malam.
Matahari tengah malam terjadi pada bulan-bulan musim panas di lingkaran Arktik.

• Kota di Alaska Berhenti Disinari Matahari Akibat Faktor dari Kemiringan Bumi
Saat itu matahari terbit selama 24 jam sehari, artinya pada tengah malam, matahari terlihat (jika cuacanya bagus).
Selama masa ini, banyak kota Arktik mengadakan berbagai acara dan festival untuk menarik wisatawan yang ingin merasakan momen ajaib melihat matahari di malam hari.
Namun, matahari tengah malam bukanlah satu-satunya kejadian yang membuat Utqiagvik jadi daya tarik wisatawan.
Tidak seperti kota-kota Alaska lainnya, Utqiagvik terletak sangat jauh di utara, sehingga selama bulan-bulan musim dingin ia mengalami malam kutub yang sangat panjang.
Malam hari bisa berlangsung selama 65 hari.

• 6 Kesalahan Besar dan Konyol yang Terjadi di Bandara: Alaska Airlines Hilangkan Koper Milik CEO-nya
Pada tahun 2018, matahari terbenam untuk terakhir kalinya tahun itu pada tanggal 18 November.
Setelah itu, kota Utqiagvik mengalami malam yang panjang dan hanya akan melihat matahari terbit pada tanggal 23 Januari.
Untungnya penduduk kota sudah terbiasa dengan malam yang panjang.
Mereka menyambut matahari kembali pada bulan Januari dan dapat menantikan matahari muncul tengah malam.
• Mengenal Lebih Dekat Sejarah Lampion, Ternyata Berasal dari Zaman Dinasti Han Timur Kuno
• Samson, Sendok Sayur yang Menjadi Viral di Instagram, Followersnya Lebih dari 86 Ribu
• 5 Tes Sederhana untuk Mengetahui Kondisi Kesehatanmu saat Ini, Waspadai Rambut Rontok Berlebih
• Promo Jungle Waterpark dan Trans Studio Bandung - Nikmati Diskon Tiket Masuk hingga 50%
• 4 Tips Merawat Tas Kanvas Agar Lebih Awet, Cukup Dilap dengan Kain Basah
TribunTravel.com/rizkytyas