TRIBUNTRAVEL.COM - Untuk menjaga kesehatan dengan baik, kamu harus menjalani pemeriksaan medis lengkap (cek up) setidaknya setahun sekali.
Pemeriksaan medis bisa dilakukan dengan mengunjungi dokter atau melakukan tes sendiri di rumah.
Ada tes khusus yang bisa kamu lakukan untuk mendiagnosis penyakit serius.
Jangan menunggu gejala pertama muncul.
Dirangkum TribunTravel dari laman Brightside.me, berikut serangkaian tes sederhana yang bisa dilakukan untuk memperkirakan risiko penyakit terentu tanpa pergi ke dokter spesialis.
1. Penyakit jantung dan paru-paru

• Kondisi Kesehatan Bisa Dilihat dari Warna Ingus, Inilah 7 Warna Ingus dan Maknanya Bagi Kesehatan
Buat jari-jari dalam huruf J terbalik dan dekatkan kuku satu sama lain.
Apakah kamu melihat berlian kecil di antara celahnya?
Hal ini berarti jantung dan pembuluh darahmu sangat sehat.
Fakta bahwa jari-jari menjadi lebih tebal berarti darah tidak memiliki cukup oksigen.
Kekurangan oksigen dapat disebabkan oleh berbagai alasan, misalnya penyakit kardiovaskular, masalah paru-paru, dan masalah pencernaan.
2. Anemia

• Dari Jeruk hingga Persik, 8 Buah Ini Cocok untuk Jaga Kondisi Kesehatan Tubuh di saat Musim Hujan
Saat berdiri di depan cermin, tarik kelopak mata bawah ke bawah.
Jika warnanya merah muda, semuanya baik-baik saja.
Namun, jika kamu menderita anemia, warnanya mungkin merah muda pucat atau bahkan kekuningan.
Anemia disebabkan oleh kurangnya hemoglobin dan menunjukkan bahwa otot dan jaringan dalam tubuh tidak menerima oksigen yang cukup dan tidak dapat bekerja 100%.
3. Ketidakseimbangan hormon

• 8 Jenis Kotoran Telinga Ini Ternyata Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan, Duh Kamu Harus Cek Sekarang!
Rambut rontok adalah proses alami.
Menurut dokter, kita kehilangan 50 hingga 100 rambut setiap hari.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Tetapi untuk memahami kapan saatnya perlu memperhatikan lebih serius, kamu dapat melakukan tes sederhana.
Rambut harus kering dan bersih.
Ambil sejumput rambut dan tarik, tapi jangan menarik terlalu kasar.
Jika kamu hanya memiliki sekitar 2-3 rambut di tangan, itu masih normal.
Jika lebih banyak, kamu harus mengunjungi spesialis.
4. Diabetes

Untuk melakukan tes ini, kamu perlu bantuan orang lain.
Minta pasangan untuk mengambil pensil dengan penghapus.
Suruh mereka menyentuh kakimu dengan ujung pensil yang tajam dan dengan penghapus, secara bergantian.
Tanpa kamu melihat, bisakah kamu tahu sisi pensil yang mana yang menyentuhmu?
Jika tidak sepenuhnya merasakan sentuhan, itu berarti ujung saraf pada kakimu tidak berfungsi dengan baik.
Sensitivitas yang rendah dapat menjadi indikator diabetes.
5. Masalah arteri

Sambil berbaring di lantai, posisikan kaki pada sudut 45 ° dan pertahankan selama beberapa menit.
Sekarang, lihat warna kakimu.
Kaki dan jari kaki yang sangat pucat menunjukkan sirkulasi darah yang sangat buruk.
Perubahan warna bisa dilihat di kedua kaki atau salah satu.
Arteri perifer mengalirkan darah ke anggota gerak tubuh.
Jika arteri tersumbat, otot-otot tidak mendapatkan cukup oksigen dan gejala yang tidak menyenangkan seperti mati rasa, sakit, dan lainnya.
Kondisi ini disebut penyakit arteri perifer (PAD) dan sulit untuk melihat gejala awalnya.
Jika tidak diobati, PAD dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
• Promo Jungle Waterpark dan Trans Studio Bandung - Nikmati Diskon Tiket Masuk hingga 50%
• 4 Tips Merawat Tas Kanvas Agar Lebih Awet, Cukup Dilap dengan Kain Basah
• 3 Tips Memilih Sepatu yang Dapat Bertahan Lama dan Memang Layak Dibeli, Selalu Perhatikan Kualitas
• 11 Pulau Kucing Paling Populer di Jepang, Dijamin Buat Cat Lovers Betah Liburan di Sana
• Penemu Berhasil Ungkap Rahasia Hidup Hingga 90 Tahun, Obesitas Beri Pengaruh Buruk Bagi Kesehatan
TribunTravel.com/rizkytyas