TRIBUNTRAVEL.COM - Diketahui ratusan paus pilot mati terdampar di Mason Bay, Pulau Steward di Selandia Baru, beberapa diantara nya harus dilakukan euthanasia karena tidak memungkinkan dilakukan proses penyelamatan.
Beberapa hari yang lalu juga diketahui paus sperma mati dan terdampar di perairan Wakatobi.
Tidak diketahui dengan jelas apa yang membuat ratusan paus ini berenang ke laut rendah sehingga mereka terdampar.
Dilansir dari berbagai sumber, Tribun Travel merangkum 7 alasan kenapa paus bisa terdampar di daratan.
• Paus Terdampar di Thailand Akhirnya Tewas, 8 Kg Sampah Kantong Plastik Ditemukan di Dalam Perut
1. Luka akibat bertubrukan
Banyaknya kapal mengarungi lautan dan perdagangan global terus meningkat, maka peluang bagi paus bertabrakan dengan kapal dan terluka sehingga mengakibatkan paus bingung semakin besar.
Kebingungan paus ini secara tidak sengaja membuat diri mereka berenang ke laut landai dan terdampar di pantai.
• Astaga! Ratusan Bangkai Paus Terdampar di Pantai Australia Secara Misterius, Benarkah Peringatan Hiu
2. Gangguan pada Sistem Navigasi
Beberapa ahli biologi dan ilmuwan berspekulasi, ikan paus kemungkinan besar menjadi terdisorientasi, sakit, dan bingung dengan banyaknya penggunaan sonar buatan manusia yang dapat mengganggu gelombang otak ikan paus.
Selain itu, mengganggu penggunaan echolocation-nya yang menyebabkan ikan paus kehilangan arah dan akhirnya terdampar.
Beberapa ahli biologi percaya, abnormalitas yang disebabkan oleh perubahan medan magnet bumi juga dapat mengganggu navigasi biologis paus yang menyebabkannya kehilangan arah.
• KEJAM! Bukannya Dievakuasi, Paus Terdampar di Pantai Malah Diinjak untuk Selfie dan Dicorat-coret
3. Trauma
Pada paus umumnya adakalah ikan dapat mengenali arah dengan baik dan perenang yang hebat.
Namun, ada beberapa contoh ketika paus dapat bertabrakan dengan elemen alam yang besar, seperti batu besar, yang menyebabkannya terluka dan bingung.
Trauma karena tabrakan ini juga bisa membuat paus terdampar ke daratan.
4. Perubahan cuaca dan lautan akibat pemanasan global
Pemanasan global mengakibatkan perubahan pasang surut air laut, gunung es yang meleleh,
Hal itu mengakibatkan sumber makanan paus seperti ikan dan plankton menjadi bergeser sehingga memaksa paus untuk pindah dan berenang lebih jauh.
Hal ini tidak menutup kemungkinan ikan paus berenang ke perairan dangkal atau bisa jadi membuatnya terdampar.
• Semakin Sering Terjadi, Ternyata Ini 12 Kemungkinan Penyebab Paus Terdampar di Tepi Pantai
5. Terjadinya bencana alam
Bencana alam yang dimaksud di sini adalah gempa bumi yang disebabkan oleh gunung meletus, fenomena alam ini juga disebut gempa bawah laut atau undersea quake.
Seperti hewan lainnya, paus juga mempunyai naluri terhadap bencana atau gejala alam yang akan terjadi.
Lalu, mereka akan mencari tempat untuk berlindung, sehingga hal ini bisa menyebabkan mereka tersesat dan terdampar.
• Jangan Panik! Ini Lho Hal-hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Temukan Paus Terdampar
6. Sakit atau luka
Ketika paus sedang diburu oleh pemangsa atau berkelahi, mereka bisa terluka atau sakit.
Dalam kondisi ini mereka juga akan mencari tempat berlindung, biasanya mereka akan mencari tempat yang aman, yaitu menuju pesisir yang dangkal.
Para paus ini juga bisa terdampar karena terbawa arus dan air yang pasang surut.
• Jangan Langsung Asyik Selfie! Inilah yang Harus Dilakukan Saat Ketemu Paus Terdampar
7. Terpisah dari kawanan
Paus biasanya berenang dalam bersama kawan-kawannya dalam kelompok yang besar.
Paus-paus tersebut bisa terpisah ketika mereka sedang mencari makanan, ketika mereka terpisah, paus yang sendirian bisa tersesat ke perairan yang dangkal dan terdampar.
• Promo Richeese Factory - Happy Hour Rp 22 Ribuan Combo Fire Chicken, Cek Waktu dan Ketentuan Promo
• Promo Harris Hotel Sentraland Semarang, Makan Pizza Spesial Harga Mulai Rp 45 ribu
• Ratusan Paus Pilot Mati Terdampar di Pulau Stewart, Selandia Baru
• Katakan Bye Rambut Lepek! 5 Aksesoris Ini Siap Buat Rambutmu Lebih Stylish Saat Traveling
• 7 Tips dan Trik Mudah Pesan Hotel Mewah dengan Harga Murah, Cari Harga Kamar pada Malam Hari
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)