TRIBUNTRAVEL.COM - Jamur bagi sebagian orang menjadi satu makanan yang cukup diminati.
Selain rasanya yang lezat juga kandungannya yang baik bagi kesehatan tubuh.
Sayang tak semua jenis jamur bisa bertahan lama tanpa di olah.
Jamur merang dan jamur tiram misalnya, hanya bisa bertahan 1-2 hari saja.
Oleh karena itu, sebaiknya kita memang membeli jamur seperlunya saja.
Kalau memang ‘terpaksa’ menyimpan jamur, ini dia yang harus dilakukan, seperti dilansir TribunTravel.com dari SajianSedap.com.
1. Jangan Dicuci

• 10 Destinasi Wisata Gresik yang Hits di Instagram, Bukit Jamur jadi Spot Foto Paling Unik
Karena mudah rusak saat terkena air, hindari mencuci jamur.
Buang permukaan yang kotor dengan pisau lalu bungkus jamur dengan tisu kemudian bungkus rapat dan simpan di lemari es.
Pastikan kalau jamur tidak terkena tetesan air.
Jika terkena, jamur akan langsung busuk.
2. Simpan Dalam Wadah Tertutup

• Kopi Jamur, Minuman Unik Khas Finlandia yang Dipercaya Menyehatkan Tanpa Memiliki Efek Samping
Jamur juga bisa dimasukkan dalam wadah tertutup yang terjaga kelembapannya.
Simpan dalam lemari es, tetapi segera gunakan keesokan harinya.
Cara lain, masukkan jamur ke dalam kantung plastik lalu gembungkan kantungnya dan ikat rapat.
3. Ganti Air Jamur Kaleng

• Tak Cuma Cacing, Jamur di Pakistan Ini Juga Punya Kemampuan Memakan Sampah Plastik dengan Cepat
Untuk jamur kaleng, cukup disimpan dalam tempat yang kering dan sejuk.
Sisa jamur kaleng yang ada bisa dipindahkan ke dalam wadah tertutup di dalam lemari es.
Jangan lupa mengganti air perendamnya.
Jamur kaleng yang sudah digunakan sebaiknya disimpan hanya sampai 5-7 hari.
(TribunTravel)