lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, pasti bakal senang bisa makan makanan di restoran all-you-can-eat alias restoran makan sepuasnya.
Namun, terkadang seseorang bisa dianggap 'agak kebablasan' saat makan di restoran all-you-can-eat.
Seperti yang dialami oleh seorang atlet di Jerman ini.
Dikutip TribunTravel.com dari laman This is Insider, seorang triatlon Ironman di Jerman dilarang dari restoran sushi makan sepuasnya di Landshut, Jerman.
Alasannya adalah, pihak restoran menganggap ia makan terlalu banyak.
• 7 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Sangat Berbahaya, Satunya Terlalu Banyak Makan Sayur
Jaroslav Bobrowski (30) membayar 15,90 euro atau sekitar Rp 273.931 untuk makan sepuasnya di Running Sushi di Landshut.
Namun akhirnya, pemilik restoran melarang Jaroslav dari restoran setelah dia mengatakan atlet itu makan makanan yang setara dengan porsi untuk lima orang, menurut situs Jerman Passauer Neue Presse.
Jaroslav merupakan pelanggan di restoran sushi, tetapi pemilik restoran mengatakan makanannya yang baru-baru ini sebanyak 100 piring sushi, sebagai hal yang "tidak normal."
Menurut TripAdvisor, restoran Running Sushi menyediakan sekitar dua atau tiga potong sushi di setiap piringnya.
Minuman beralkohol sebenarnya menjadi sumber pemasukan Restoran Running Sushi yang utama meski ada label all-you-can-eat.
• Terlalu Banyak Makan, 5 Akibat Ini Mungkin Bisa Menyerangmu Perlahan
Namun, Jaroslav memilih teh saat makan makanan dalam jumlah yang begitu besar itu, menurut Eater.
Jaroslav adalah seorang insinyur perangkat lunak saat tidak sedang menjadi atlet.
Ia punya diet khusus di mana dia berpuasa selama 20 jam kemudian baru ia makan sampai kenyang, menurut laporan The Local.
Jaroslav mengatakan dia begitu "tercengang" ketika tahu dia dilarang masuk ke restoran itu.
"Ketika saya pergi ke kasir, saya ingin memberi tip, tetapi pelayan tidak mau menerimanya," katanya mengingat kejadian itu.
Malahan, pemilik dan koki restoran mengatakan kepada Jaroslav, dia dilarang di restoran karena "makan terlalu banyak."
