TRIBUNTRAVEL.COM - Saat ini perawatan kecantikan dapat kita lakukan dengan mudah.
Cukup datang ke salon kecantikan atau melakukannya sendiri.
Semuanya dilakukan dengan mudah tanpa menyiksa setiap bagian dari tubuh kita.
Namun, siapa sangka orang zaman dulu harus menghadapi tren kecantikan yang cukup mengerikan.
Tak jarang hal itu menyiksa fisik para wanita yang ingin tampil cantik.
1. Memakai korset
Pada zaman dulu, wanita harus memakai korset yang dibuat dengan lubang tali logam yang sangat ketat.
Hal ini agar mereka bisa mendapatkan pinggang yang ramping sehingga membatasi pernapasan mereka.
Dalam jangka panjang, korset yang mereka pakai dapat menyebabkan atrofi otot, merusak tulang rusuk dan tidak sejajar dengan tulang belakang.
Hal itu dilakukan karena korset digunakan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang sempurna.
2. Makan arsenik
Pada abad ke-19 beberapa wilayah di Styria, wilayah yang mencakup bagian-bagian dari Austria modern dan Slovenia mengonsumsi arsenik.
Tujuannya untuk menghasilkan kulit yang berkembang, mata yang cemerlang dan tampil seksi.
Mereka memakannya sedikit, lebih dari itu mereka bisa mati.
Begitu mereka mulai makan arsenik secara teratur, meskipun pernah berhenti, mereka akan menderita gejala yang menyakitkan seperti muntah dan kejang otot.
Selain itu, arsenik bisa merusak yodium yang diperlukan untuk fungsi tiroid.
3. Pengikatan kaki
Tradisi pengikatan kaki kemungkinan dimulai sekitar abad ke-10.
Pengikatan kaki dirancang untuk mengubah kaki wanita menjadi cantik dengan hanya memiliki panjang sekitar 8 cm.
Hal itu dilakukan dengan melipat jari-jari kaki ke bawah dan mengikatnya erat-erat.
Praktik yang menyakitkan ini dimulai saat seorang anak berusia 3 sampai 4 tahun dan terus berlanjut sampai memasuki usia dewasa.
Kaki yang berjalan goyah dan kaki seperti boneka dianggap sangat menarik dan penting bagi nasib pernikahan seorang wanita.
Sampai sekarang, tren kecantikan ini masih ada di China.
4. Krim wajah radioaktif
Pada awal abad ke-20, sebelum ada yang tahu tentang risiko radiasi, produk kosmetik radioaktif sangat marak.
Pada 1930-an, seorang dokter meluncurkan kosmetik dengan bahan kimia radioaktif seperti thorium chloride dan radium bromide.
Iklan produk kosmetik itu bahkan menyebutkan, kosmetik itu dapat mengencangkan kulit, menyembuhkan bisul dan jerawat.
Bahkan menghilangkan kemerahan dan pigmentasi, menghentikan penuaan dan membantu mencerahkan kulit.
5. Make up timah
Untuk menutupi kekurangan pada wajah, wanita dan pria saat itu menggunakan bedak dengan bahan baku timah, yang diketahui sangat beracun.
Tidak hanya menggunakannya pada wajah, orang zaman itu juga menggunakannya pada bahu, dan dada agar terlihat modis.
Padahal, kosmetik dari timah ini dapat menyebabkan radang mata, gigi busuk dan kebotakan, juga menjadikan kulit hitam seiring berjalannya waktu, bahkan dampak terparahnya bisa sampai membunuh.
Berita ini sudah dimuat di Grid.id dengan judul 6 Tren Kecantikan Zaman Dulu Ini Justru Sangat Berbahaya, Ada yang Gunakan Arsenik hingga Radioaktif