Breaking News:

Welkom in Amsterdam

Keliling Amsterdam Selama 3 Hari Cuma Modal Rp 400 Ribuan, Mau?

Ibu kota Belanda, Amsterdam, merupakan salah satu destinasi yang banyak dipilih turis Indonesia.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA
Stasiun Amsterdam Centraal di Stationsplein, Amsterdam, Belanda, Jumat (25/5/2018). 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina dari Amsterdam, Belanda

TRIBUNTRAVEL.COM - Ibu kota Belanda, Amsterdam, merupakan salah satu destinasi yang banyak dipilih turis Indonesia.

Amsterdam merupakan sebuah kota kecil penuh kanal yang berada di bendungan Amstel.

"Jalanan di sini (Amsterdam, red) sempit dan hanya kanal," ujar Jeroen, pengemudi boat sekaligus pemandu wisata di Amsterdam, Rabu (23/5/2018).

Baca: Dikenal Sebagai Kota Kanal, Berapa Tarif untuk Keliling Kanal Menggunakan Boat di Amsterdam?

Sehingga tak heran jika kanal menjadi salah satu sistem transportasi yang dimanfaatkan sebagai atraksi wisata.

Deretan sepeda yang diparkir di kawasan Koningsplein, Amsterdam, Belanda, Kamis (24/5/2018).
Deretan sepeda yang diparkir di kawasan Koningsplein, Amsterdam, Belanda, Kamis (24/5/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Selain kanal, Amsterdam juga menyediakan jalur sepeda yang dirawat dengan baik.

Bahkan setiap jalan di Amsterdam terdapat jalur berwarna merah yang khusus diperuntukkan bagi pengguna sepeda.

Satu lagi transportasi yang banyak digunakan warga Amsterdam, yaitu tram.

Tram melewati kawasan Leidseplein, Amsterdam, Belanda, Kamis (24/5/2018).
Tram melewati kawasan Leidseplein, Amsterdam, Belanda, Kamis (24/5/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Atas undangan dari Booking.com, TribunTravel bersama awak media dari Indonesia berkesempatan mengunjungi Kota Amsterdam pada 22-27 Mei 2018 lalu.

Sama halnya dengan penduduk lokal, kami memanfaatkan tram selama beberapa hari tinggal di Amsterdam.

2 dari 3 halaman

Penduduk lokal biasanya akan menggunakan kartu chip transportasi umum yang disebut OV-Chipkaart.

OV-Chipkaart berupa kartu transportasi yang dapat diisi ulang dengan setidaknya 10-20 Euro atau Rp 164 ribu hingga Rp 328 ribu.

Baca: Amsterdam dan Sepeda, Dua Hal yang Tak Bisa Dipisahkan

Kredit dalam kartu ini secara otomatis berkurang dengan tarif 0,155 Euro atau Rp 2.543 per km.

Suasana siang hari di Kota Amsterdam, Belanda, Rabu (23/5/2018).
Suasana siang hari di Kota Amsterdam, Belanda, Rabu (23/5/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Jika tidak menggunakan OV-Chipkaart, bisa membeli tiket sekali jalan yang berlaku selama satu jam dengan harga 3 Euro atau Rp 49 ribu.

"Jadi misal cuma mau beli apa gitu di suatu toko, terus nggak sampai satu jam naik tram lagi, nggak beli tiket lagi," ujar salah satu awak media yang sebelumnya pernah mengunjungi Amsterdam, Rabu (23/5/2018).

Kartu chip khusus untuk wisatawan

Nah, bagi turis yang sedang berlibur di Amsterdam terdapat alternatif pilihan lain.

Dengan menggunakan 3 Day Amsterdam Travel Ticket, turis bisa keliling Amsterdam dengan tarif 26 Euro atau sekitar Rp 426 ribu.

3 Day Amsterdam Travel Ticket dengan harga 26 Euro atau sekitar Rp 426 ribu.
3 Day Amsterdam Travel Ticket dengan harga 26 Euro atau sekitar Rp 426 ribu. (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Kartu ini tak hanya berlaku untuk tram, tetapi juga metro, bus, dan kereta lokal.

Baca: Dikenal Sebagai Kota Kanal, Berapa Tarif untuk Keliling Kanal Menggunakan Boat di Amsterdam?

Cara menggunakannya sama dengan OV-Chipkaart, yaitu check-in dengan menempelkan kartu pada alat yang terdapat dekat pintu masuk tram.

3 dari 3 halaman

Sebelum turun dari tram, tempel kembali kartu pada alat tersebut.

Cukup mudah dan murah bukan?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
AmsterdamBelanda Beskap Andries Noppert
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved