Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina dari Amsterdam, Belanda
TRIBUNTRAVEL.COM - Selain dikenal sebagai Kota Kanal, Amsterdam, Belanda, juga disebut-sebut sebagai Kota Sepeda.
Amsterdam dan sepeda menjadi dua hal yang tak bisa dipisahkan.
Baca: Dikenal Sebagai Kota Kanal, Berapa Tarif untuk Keliling Kanal Menggunakan Boat di Amsterdam?
Atas undangan dari Booking.com, TribunTravel beserta awak media dari Indonesia mengunjungi Amsterdam pada 22-27 Mei 2018 lalu.
Berdasarkan pengamatan TribunTravel selama berada di Amsterdam, sepeda memang banyak digunakan penduduk kota tersebut.

Amsterdam memang tak didesain untuk transportasi darat, sehingga jalanan di kota ini tergolong sempit.
Namun jalur khusus untuk pengguna sepeda telah disiapkan untuk memudahkan warga Amsterdam.
Baca: Berburu Oleh-oleh Makanan di Albert Heijn, Supermarket Primadona Warga Amsterdam
"Jalanan di Amsterdam sempit, karena dirancang untuk kanal," ungkap Jeroen, pengemudi boat sekaligus pemandu wisata di Amsterdam, Rabu (23/5/2018).

Jeroen menjelaskan, sepeda menjadi moda transportasi favorit warga Amsterdam sejak zaman dahulu.
"Sejak dulu sampai sekarang transportasi orang-orang naik sepeda," ujar pria asal Amsterdam tersebut.
Bahkan, lanjut Jeroen, jumlah sepeda di Amsterdam lebih banyak dibandingkan jumlah penduduknya.
Ya, di Amsterdam, sepeda menjadi transportasi pribadi, karena tak banyak pengguna sepeda motor di sini.
Baca: Cari Makanan Halal hingga Tempat Beribadah, Sulitkah Menjalankan Ibadah Puasa di Belanda?
Tiap kepala memiliki satu sepeda, seperti layaknya satu penduduk Indonesia yang memiliki satu sepeda motor.
Tak heran jika di Amsterdam harga sepeda tergolong sangat terjangkau.
"Harga sepeda di sini mulai 20 euro (atau Rp 324 ribu)," kata Jeroen.

Tak hanya penduduk Amsterdam, turis pun bisa mengelilingi kota ini menggunakan sepeda.
Biasanya sejumlah hotel di Amsterdam, menyewakan sepeda milik mereka kepada para tamunya.