lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Biasanya, peminta-minta cenderung memiliki kondisi materi serba terbatas.
Namun, sejumlah peminta-minta ternyata mampu mengumpulkan uang yang banyak.
Satu kisahnya bisa dilihat dari peminta-minta yang ada di Lebanon.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Daily Mail, seorang peminta-minta perempuan penyandang disabilitas meninggal dunia dalam kondisi menjadi 'miliuner.'
Hal ini diketahui saat polisi terkejut menemukan Fatima Othman, telah mengumpulkan sedikit demi sedikit uang hasil mengemis di jalanan Kota Beirut.
Petugas menemukan jasad Fatima di sebuah mobil yang tak terpakai di distrik Barbir.
Di dekatnya ada dua tas berisi uang tunai senilai lima juta pound Lebanon atau sekitar Rp 46,7 juta.
Fatimah yang sangat irit ini ternyata juga telah menyisihkan 1,7 miliar pound Lebanon atau sekitar Rp 15,3 miliar dalam rekening tabungan bank lokal yang ditemukan polisi.
Juru bicara kepolisian Joseph Musallem mengatakan, Fatima meninggal karena serangan jantung dan kematiannya tidak dianggap mencurigakan.
Namun dia mengatakan itu adalah sebuah 'kejutan besar' saat mendapati Fatima telah menumpuk kekayaan seperti itu.
Fatima Othman tidak dapat menggunakan tangan dan kakinya setelah mengalami luka parah selama Perang Saudara di Lebanon, lapor penduduk setempat.
Dia menjadi selebritas lokal setelah fotonya saat diberi air minum oleh seorang tentara Lebanon menjadi viral online.
Prajurit itu dipuji oleh komandannya karena menunjukkan 'belas kasih dan kemanusiaan'.
Polisi melacak keluarga Fatima Othman ke kota Ain Al-Zahab di Akkar, Lebanon utara, dan mereka sekarang telah menguburkan jasadnya.
Pihak keluarga juga sama-sama kaget ketika mereka mendapati betapa kayanya dia.
