Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Seringkali kita mengalami kehilangan barang.
Sementara, barang yang cenderung hilang itu biasanya berukuran kecil.
Seperti ponsel, dompet, kartu ATM, dan lainnya.
Namun, bagaimana kalau benda yang hilang itu berukuran begitu besar?
Rasanya tidak mungkin ya, kalau benda berukuran besar dapat raib?
Namun, apa yang terjadi di Australia ini sepertinya bisa jadi perkecualian.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, Maskot tercinta dari sebuah kota di Australia Barat akhirnya kembali ke rumah setelah tersesat di laut.
Balon raksasa berbentuk bebek berwarna kuning milik Klub Renang Renang Cockburn, yang biasa dipanggil Daphne, hilang di lepas pantai Coogee Beach, Perth, Australia pada Minggu (11/3/2018) lalu.
Tampaknya, Daphne tertiup angin kencang ketika sebuah persiapan kompetisi renang tahunan ke-22 di dermaga Coogee sedang berlangsung.
Menurut The New York Times, Peter Marr, presiden klub renang, ia telah mencoba berenang menyusul maskot bebek senilai 900 dolar AS, tetapi tidak berhasil.
"Setelah jarak 50 meter, Daphne terus pergi," kata Peter Marr kepada Australian Broadcasting Corporation.
Laman Facebook dari event tersebut memposting sebuah pengumuman kepada para netizen untuk membantu untuk menemukan Daphne.
Pasalnya, banyak rumor yang beredar tentang keberadaannya.
Bahkan, pada satu titik, orang-orang melaporkan telah melihat Daphne pada jarak 270 mil atau 434 kilometer jauhnya.
Daphne akhirnya ditemukan oleh nelayan setempat, yakni Tony Gibb.
Tempat Daphne ditemukan berada sekitar 30 hingga 40 kilometer sebelah barat Pulau Rottnest, atau hanya sekitar satu jam dari waktu ia menghilang.
Pada awalnya, Tony tidak yakin siapa pemilik bebek tiup itu sampai klub renang Cockburn menghubunginya, menurut Australian Broadcasting Corporation.
Peter Marr bertemu dengan Gibb untuk mengambil bebek Rabu (14/3/2018) lalu, dan dia akhirnya pulang pada hari Senin (19/3/2018).
Untuk tahun depan, Daphne pun akan diikat dengan tali yang lebih kuat agar kejadian serupa tidak terulang lagi.