TRIBUNTRAVEL.COM - Selama ini, banyak dari kita yang beranggapan, pasar hanya berada di darat.
Namun, di beberapa negara di Asia memanfaatkan perairan seperti sungai atau danau untuk membuat sebuah pasar terapung dan transaksi jual beli dilakukan di atas kapal.
Kebutuhan yang dijajakan di pasar apung bisa berupa sayuran, buah, barang kebutuhan harian, maupun makanan saji.
Tak hanya kebutuhan harian yang terpenuhi, pasar terapung juga memberikan sensasi tersendiri bagi pengunjungnya.
Pasar terapung membuat orang yang berada di atasnya seperti sedang berwisata di atas kapal dengan hamparan perairan yang luas.
Beberapa negara di Asia memiliki pasar apung yang tak hanya dijadikan sebagai tempat jual beli, namun kerap dikunjungi wisatawan sebagai pilihan untuk berlibur.
1. Pasar Terapung Lok Baintan, Kalimantan Selatan, Indonesia
Pasar terapung Lok Baintan berada di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Pasar ini selalu dipenuhi pedagang dan pembeli yang menggunakan perahu kecil alias jakung.
Mereka menjajakan sayuran, kue, buah dan berbagai keperluan sehati-hari.
Turis yang datang bisa menyewa perahu untuk berkeliling pasar sambil berbelanja.
Biasanya, pedagang hanya menjajakan dagangan tidak dalam waktu lama.
Hanya sekitar 3 sampai 4 jam berjualan dan berakhir sebelum pukul 10.00 WITA.
2. Pasar Terapung Damnoen Saduak, Thailand
Damnoen Saduak adalah satu pasar terapung yang paling populer bagi wisatawan untuk berkunjung ke Thailand.
Juga satu yang paling beragam yang terletak di sekitar 110 km sebelah barat Bangkok.
Ada puluhan kapal di sini dengan penjual yang menjual segala sesuatunya.
Mulai dari buah, sayuran segar sampai bunga-bunga indah dan suvenir buatan lokal.
Suasana jadi ramai ketika penjual dan pembeli mengobrol dan saling berteriak.
Juga perahu dayung tradisional meluncur perlahan dari satu kios ke kios lainnya.
Seperti halnya banyak pasar terapung di seluruh wilayah, waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari saat semua produk segar.
3. Pasar Terapung Nam Pan, Danau Inle, Myanmar
Satu pemandangan Danau Inle yang paling terkenal dan indah adalah pasar terapung lima hari.
Yaitu, deengan merotasi penjual dari tepi danau yang satu ke tepi danau lain selama lima hari.
Masyarakat Shan dan Intha setempat, serta banyak penduduk Desa Pa-O dari perbukitan di sekitarnya, berkumpul untuk menjual barang dagangan dan hasil panen mereka.
Banyak wisatawan yang berkunjung untuk memotret kegiatan di pasar terapung, sambil membeli beberapa suvenir kerajinan tangan.
4. Pasar Terapung Mekong, Delta Mekong, Vietnam
Can Tho adalah ibu kota Delta Mekong.
Kota ini terletak di tepi Sungai Hu, cabang Mekong yang lebih besar.
Terkenal dengan pasar terapung dan kanal yang melintasi daerah pedesaannya yang juga mencerminkan keindahan Delta Mekong.
Puncak kunjungan ke Can Tho adalah Pasar Terapung Cai Rang yang buka pagi-pagi sekali.
Sehingga pengunjung harus bermalam di kota karena tidak ada cukup waktu untuk berangkat dari Saigon dan tiba di hari yang sama sebelum tutup.
5. Pasar Terapung Dal Lake, Srinagar, Jammu dan Kashmir, India
Danau Dal terkenal karena pasar sayuran mengapungnya.
Ada taman mengapung yang unik di lahan basah alami Srinagar.
Ini adalah sumber utama budidaya sayuran dan dijual di Shikaras yang mengapung di danau.
Kita bisa dengan mudah melihat sekilas pasar terapung ini pagi-pagi sekali.
Berita ini sudah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Inilah Pesona 5 Pasar Apung di Asia, yang Di Indonesia Juga Tak Kalah Indahnya
Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com