lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Nyeri merupakan satu sensasi yang paling sering kita rasakan.
Entah itu terjadi pada punggung, perut, rahang, dan sebagainya.
Penyebabnya beragam, mulai dari hal-hal ringan sampai berbahaya.
Nyeri juga bisa disebabkan oleh peradangan atau infeksi dari penyakit tertentu.
Jika bagian saraf atau jaringan di daerah tertentu di tubuh meradang atau terinfeksi maka akan mengeluarkan sinyal nyeri.
Jangan pernah mengabaikan sinyal ini.
Sebab jika dibiarkan begitu saja, akan memperparah penyakit.
Dilansir TribunTravel.com dari laman boldsky.com, 7 jenis nyeri yang tak boleh diabaikan.
1. Nyeri punggung
Setiap orang pasti pernah mengalami sakit punggung, terutama bila sudah memasuki usia lanjut.
Namun bila kamu merasakan sakirt punggung terus menerus, ditambah dengan sensasi kesemutan di jari kaki ini bisa menjadi tanda kerusakan pada tulang belakang.
Jangan diabaikan.
2. Nyeri rahang
Stres sering menjadi penyebab seseorang mengalami nyeri di rahang.
Namun bila nyeri itu terus terjadi ditambah dengan nyeri ringan pada dada, ini bisa mengindikasikan penyakit jantung serius.
3. Kram menstruasi kronis
Kram menstruasi terjadi selama beberapa hari pertama dperiode, karena peradangan di sekitar dinding rahim.
Sebagian besar wanita mengalaminya.
Bamun bila kram yang dirasakan terasa sangat menyakitkan bahkan tak kunjung reda meski sudah minum obat, sebaiknya langsung ke dokter.
Ini bisa menunjukkan gejala PMS serius atau kanker rahim.
4. Sakit kepala
Sakit kepala menjadi satu nyeri paling umum.
Penyebabnya beragam, bisa karena stress, mengikat rambut terlalu kencang, dan sebagainya.
Namun bila rasa nyeri terjadi terus menerus, sebaiknya berhati-hati.
Ini bisa menjadi tanda tumor otak atau organ hati yang tengah dalam masalah.
5. Nyeri di bawah perut
Nyeri perut cukup umum, terutama jika kamu menderita sakit pencernaan.
Namun bila nyeri itu terjadi di daerah perut kanan bawah dalam waktu cukup lama, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter.
Ini bisa menjadi tanda radang usus buntu.
6. Nyeri di telapak kaki
Nyeri ini biasanya muncul bila kamu terlalu banyak berjalan atau berdiri.
Namun bila mengalami sakit yang terus menerus ditambah mati rasa pada kaki, bisa menunjukkan tanda adanya penyakit diabetes.
Jangan diabaikan.
Segera konsultasi pada dokter.
7. Nyeri pada betis
Jika nyeri betis terasa sakit terus menerus, meski kamu tidak banyak berolahraga atau berjalan, bisa menunjukkan adanya kekurangan kalsium dan osteroporosis.
Menurut penelitian, kekurangan kalsium biasanya mempengaruhi otot betis.
