Breaking News:

Saksikan Gerhana Bulan Langka, Purwakarta Siapkan Teropong Taman Surawisesa

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mempersilakan warga memakai fasilitas dua teropong bintang diTaman Surawisesa untuk melihat gerhana bulan langka.

Editor: Sinta Agustina
ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA
Foto kolase gerhana bulan sebagian di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (8/8/2017) dinihari. Fenomena Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang terjadi selama 5 jam 52 detik tersebut, 20 persen permukaan bulan berada dalam bayang-bayang bumi dan terjadi pada pukul 00.22 WIB hingga puncaknya pada pukul 01.20 WIB. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mempersilakan warga memakai fasilitas dua teropong bintang diTaman Surawisesa untuk melihat gerhana bulan langka pada Rabu (31/1/2018) malam nanti.

Dedi pun sebelumnya sudah meminta kepada para guru di Dinas Pendidikan untuk memberikan edukasi secara ilmiah kepada muridnya tentang gerhana bulan.

"Memerintahkan para guru untuk memberikan keterangan tentang gerhana bulan secara akademis ilmiah tentang peristiwanya. Jangan murid menerima informasi simpang siur, apalagi yang mistis yang tidak berunsur edukasi," jelas Dedi kepada wartawan di Purwakarta, Selasa (30/1/2018).

Selain Sate Maranggi, Inilah Kuliner Khas Purwakarta yang Wajib Dicicipi

Selain itu, Dedi pun mengimbau masyarakat untuk menggelar shalat gerhana secara berjamaah pada waktunya nanti.

Hal itu agar warga bisa melihat keindahan alam dan mengingat Sang Penciptanya.

Pristiwa alam bersejarah tiga fenomena bulan akan terjadi pada Rabu (31/1/2018).

Supermoon, bulan biru, dan gerhana matahari akan terjadi dalam satu malam.

Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan gerhana bulan akan berlangsung selama 5 jam 20,2 menit, tepatnya dari pukul 17.49 WIB hingga 23.09 WIB.

Menariknya, Indonesia menjadi salah satu negara yang beruntung bisa menyaksikan langsung peristiwa langka yang terakhir kali terjadi 150 tahun lalu.

2 dari 2 halaman

Meski demikian, keindahan bulan malam itu patut diwaspadai.

Khususnya untuk transportasi di pelabuhan dan pesisir, serta aktivitas pertanian karena dapat terganggu.

Berita ini sebelumnya telah dimuat di Kompas.com dengan judul Purwakarta Siapkan Teropong Taman Surawisesa untuk Lihat Gerhana Bulan Total.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
PurwakartaTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved