Breaking News:

Pelayan Cantik Dipecat Usai Perlakukan Pria Tua Saat Makan di Restoran Seperti Ini, Ternyata Dia. .

Kisah ini tentang seorang pria tua, waitress yang cantik, dan restoran mewah. Makanya, jangan menilai buku dari sampulnya.

Editor: Sri Juliati
Good Times
ILUSTRASI Pria tua makan di restoran mewah 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seperti kata pepatah, "jangan menilai buku dari sampulnya."

Yang artinya, penampilan luar orang-orang tidak menentukan seperti apa sifat asli mereka.

Semua orang pasti familier dengan pepatah itu.

Namun, nampaknya tak semua menerapkannya dengan baik.

Masih banyak pula orang yang membuat penilaian buruk hanya berdasarkan penampilan luar seseorang.

Satu kisah yang diceritakan Good Times berikut menggambarkan dengan jelas arti dari pepatah tersebut.

Cerita tersebut berkisah tentang seorang pria tua, waitress yang cantik, dan restoran mewah.

Berikut kisahnya:

Ani bekerja sebagai waitress di restoran mewah dan berkelas serta hanya orang-orang kaya yang makan di sana.

Gaji Ani sebulannya yaitu 1000 dolar AS dan ia pun menjadi staf terbaik di sana.

2 dari 4 halaman

Pelanggan biasanya memberikan tip yang besar pada Ani, sesuai dengan pelayanannya yang elegan.

Ani juga berparas cantik yang makin membuat pelanggan nyaman.

Suatu hari, seorang petani tua masuk ke restoran.

Ia tampak salah tempat karena pakaian yang ia kenakan sangat kontras dengan interior restoran.

Ani yang saat itu sedang bertugas merasa cemas dengan kehadiran si bapak tua itu.

Ani percaya pria tua itu adalah petani miskin yang sedang jalan-jalan dari desa sebelah.

Ia berpikir pria tua itu datang ke restoran untuk mengemis makanan.

Ani kemudian berjalan ke meja dimana pria itu duduk.

Pria tua itu kemudian berkata, "Beri saya segelas air, tolong, saya haus."

Tetapi Ani menjawab, "Di sini tidak ada air, hanya ada wine dan minuman yang mahal, jika tidak ingin pesan itu, mohon segera pergi."

3 dari 4 halaman

Pria tua itu bersikukuh dengan menjawab, "Saya sangat haus, tolonglah, saya hanya ingin minum, setelah itu saya akan memesan sesuatu dari menu."

Ani makin jengkel dan berkata lantang, "Kamu tidak akan bisa membayar makanan dan minuman di sini, jangan buang-buang waktu dan segeralah pergi."

Pria itu kemudian pergi dan sebelum meninggalkan restoran, ia berkata pada Ani, "Perlakukan orang lain seperti cara kamu ingin diperlakukan."

Keesokan harinya, manager restoran berkata pada staff agar mempersiapkan diri karena mereka akan kedatangan direktur.

Ani pun langsung berdandan terbaik demi mendapat kesan terbaik dari direktur.

Sang direktur pun datang dan disambut oleh semua staf.

Setelah semua duduk, manager berkata pada Ani, "direktur ingin berkata sesuatu padamu."

Ani pun langsung terdiam mematung.

Ia sadar, direkturnya tak lain dan tak bukan adalah pria tua yang diperlakukannya dengan kasar kemarin.

Ani ingin meminta maaf tapi sudah terlambat, karena semua kelakuannya sudah terlihat oleh sang direktur.

4 dari 4 halaman

Direktur pun memecat karyawan terbaik tersebut dan memintanya segera meninggalkan restoran.

Berita ini sudah dimuat di Tribunnews.com dengan judul Pria Tua Masuk ke Restoran Mewah dan Dilayani Waitress Terbaik, tapi si Pelayan Malah Dipecat

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
TribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved