lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Di balik dinginnya udara pegunungan Toraja Utara, Sulawesi Selatan, terdapat sebuah warung makan yang sudah lama menjadi legenda bagi pecinta kuliner khas daerah, yakni Pong Buri.
Warung makan ini berada di Jalan Emmy Saelan, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Buntu Sarira di Makale Utara, Tana Toraja: Wisata Bukit Estetik di Sulawesi Selatan
Baca juga: Pesona Bukit Ollon di Tana Toraja Sulawesi Selatan, Tawarkan Padang Rumput yang Begitu Luas
Warung Pong Buri bukan sekadar tempat makan biasa, tetapi juga simbol kuliner otentik masyarakat Toraja yang masih dijaga hingga saat ini.
Lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota Rantepao menjadikannya mudah dijangkau wisatawan maupun warga lokal.
Baca juga: Itinerary Tana Toraja 4 Hari 3 Malam dari Jakarta, Saksikan Megahnya Rumah Adat Tongkonan
Baca juga: Liburan ke Bukit Ollon Tana Toraja di Sulawesi Selatan, Lekukan Perbukitan Begitu Menakjubkan
Saat kunjungan kerja ke Tana Toraja, Rabu (9/6/2025), Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), secara khusus menyempatkan diri singgah dan menikmati aneka hidangan di Pong Buri.
Kunjungannya tersebut menjadi sorotan karena menandakan eksistensi rumah makan ini bukan hanya terkenal di kalangan lokal, tapi juga lintas provinsi.
"Belum lengkap ke Toraja kalau belum singgah di tempat ini, ini enak sekali," kata Gubernur YSK dengan antusias.
Ia pun memuji kesegaran bahan-bahan yang digunakan dalam setiap hidangan yang disajikan.
Menurutnya, cita rasa makanan di Pong Buri sangat khas dan menggugah selera.
"Kalau orang Manado bilang, baru mati satu kali dan langsung dimasak. Jadi enak rasanya," ucapnya sambil tersenyum.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Bukit Ollon, Wisata Padang Rumput di Bonggakaradeng, Tana Toraja, Sulsel
Hidangan Khas Toraja yang Menggoda Selera
Pong Buri dikenal luas karena menyajikan pa'piong, makanan khas Toraja yang dimasak dengan teknik tradisional.
Salah satu menu andalannya adalah pa'piong duku bai atau pa'piong daging babi yang dibungkus daun dan dibakar dalam bambu.
Ada juga lantollo pamarassan bale, hidangan ikan yang dimasak dengan bumbu khas pamarassan atau kluwek Toraja.
Tak ketinggalan menu lain seperti lendong, pantollo manuk utan paria (olahan ayam dengan pare), hingga dangkot bebek yang juga menjadi favorit banyak pengunjung.
Semua masakan tersebut disajikan bersama sambal khas Toraja yang disebut lada katokkon.
Sambal ini terkenal karena rasa pedasnya yang menyengat dan membuat makan semakin nikmat.
Suasana rumah makan Pong Buri yang sederhana namun bersih dan nyaman, menambah kehangatan saat bersantap.
Tidak heran jika Pong Buri menjadi favorit banyak pejabat dan wisatawan dari berbagai daerah.
Deretan Kuliner Khas Sulawesi Selatan yang Wajib Dicoba
Selain kuliner khas Toraja di Pong Buri, Sulawesi Selatan juga kaya akan ragam makanan tradisional yang menggoda selera.
Berikut beberapa kuliner khas Sulsel yang patut kamu coba:
- Coto Makassar
Sup daging sapi khas Makassar dengan kuah kental berbumbu kacang.
Biasanya disajikan dengan ketupat.
- Pallubasa
Sekilas mirip Coto, tapi kuahnya lebih kental dan ditambah parutan kelapa sangrai.
Biasanya disajikan dengan telur mentah yang dicampur ke dalam kuah panas.
- Konro
Iga sapi berkuah hitam pekat dengan bumbu khas Bugis-Makassar.
Ada juga versi bakarnya, yaitu Konro Bakar.
- Sop Saudara
Sop khas daerah Pangkep yang berisi bihun, paru goreng, dan daging sapi dalam kuah bening gurih.
- Mie Titi
Mie kering khas Makassar yang disiram dengan kuah kental dan berisi potongan ayam, bakso, dan sayuran.
- Barongko
Hidangan penutup khas Bugis yang terbuat dari pisang, telur, santan, dan dibungkus daun pisang lalu dikukus.
- Pisang Epe
Pisang kepok yang dibakar lalu ditekan dan disajikan dengan saus gula merah cair.
Cocok sebagai camilan sore hari.
Dengan kekayaan rasa dan teknik memasak yang beragam, kuliner Sulawesi Selatan terus menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jika kamu berkunjung ke Toraja atau Makassar, pastikan mencicipi deretan kuliner legendaris ini untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.