Cuma Turis Pemberani yang Bernyali ke 8 Tempat Ini! Baru Sampai, Bulu Kuduk Langsung Berdiri

Namun, tidak ada tanda-tanda serangan ditemukan.

Bahkan ada banyak peneliti yang mengklaim, mereka mengalami ketakutan, panik, dan mereka mendengar suara-suara yang berbeda saat berada di hutan.

Semuanya terjadi dengan alasan yang tidak dapat dijelaskan.

Beberapa dari mereka yakin telah melihat UFO di sana; ada juga yang merasa bertemu hantu.

2. El Caminito del Rey

El Caminito del Rey adalah bahasa Spanyol untuk "The Little Pathway King."

Ini adalah konstruksi beton dengan rel baja di batu karang.

Jalur ini terletak di antara air terjun Chorro dan Gaitanejo di Malaga, Spanyol, dan berada sangat tinggi di atas tanah.

Jalur El Caminito del Rey panjangnya mencapai 1,8 mil dan lebar 3,2 kaki.

Dibangun pada 1905 sebagai jalur tambahan bagi pekerja yang sedang membangun bendungan.

Jalan itu ditempuh dari satu sisi ngarai ke sisi yang lain.

Nama "King" diberikan ke jalan setapak ini setelah Alfonso XIII, raja Spanyol, berjalan di atasnya ketika upacara pembukaan.

3. Peti Mayat Gantung

Sagada sangat menarik bagi wisatawan karena daerah ini dulunya merupakan bagian dari lautan.

Sekarang ada banyak gua yang dikunjungi orang asing di Filipina.

Selain gua, ada banyak batu di Sagada, dan di satu bagian dari mereka, kamu bisa melihat peti mati yang menggantung.

Penguburan di peti mati menggantung adalah tradisi yang sangat tua, dan peti mati diukir dari potongan kayu yang padat.

Setelah jenazah dimasukkan ke dalam, peti mati diletakkan di tebing yang sangat tinggi (sampai 380 kaki) atau di dalam gua.

Menurut legenda setempat, pegunungan adalah tangga antara Bumi dan surga.

4. Bangkai kapal karam atau kandas di Kepulauan Solomon

Tempat ini adalah wilayah yang belum dipetakan untuk kapal karena ada banyak formasi karang bawah laut.

Pada 2000, kapal pesiar Liberia World Discoverer terjebak di dekat Kepulauan Solomon di Samudera Pasifik.

Tak satu pun penumpang terluka, tapi tidak ada cara untuk menyelamatkan kapal itu sendiri, jadi bangkai kapal ini akhirnya menjadi 'rumah' bagi ikan dan makhluk laut lainnya.

5. Kuburan Mobil

Tempat ini terlihat seperti poster promosi film zombie, namun memang benar-benar ada di Belgia.

Menurut legenda urban, setelah Perang Dunia II, tentara Amerika keluar dari Belgia dan meninggalkan mobil mereka di hutan.

Bertahun-tahun kemudian, mobil-mobil itu menjadi lapuk dan reyot serta 'dikuasai' oleh tetumbuhan hutan.

6. Capuchin Catacombs

Di Palermo, Italia, ada katakombe dengan lebih dari 8.000 orang dikuburkan di dalamnya.

Tempat ini menjadi satu spot pameran mumi yang paling terkenal.

Katakombe Capuchin dibangun pada akhir abad ke-16 ketika jumlah pegawai di biara Capucci meningkat dan mereka membutuhkan tempat pemakaman yang lebih besar.

Pada abad 18-19, tempat ini menjadi tempat mewah bagi penguburan para biarawan dan keluarga borjuis.

Namun, katakombe secara resmi ditutup pada 1882.

Sejak saat itu, belum ada lagi orang yang dikubur di sana.

7. Hill of Crosses (Bukit Salib)

Bukit Salib adalah tempat suci di Lituania, dan memiliki sejumlah besar salib di atasnya.

Jumlah pasti dari salib tersebut tidak diketahui.

Namun, menurut beberapa perhitungan di tahun 90an, ada sekitar 50.000 buah salib.

Situs ini bukan pemakaman, tapi semakin banyak salib yang berada di sana karena orang percaya bahwa jika meletakkan salib di atas bukit, kamu akan beruntung.

Hingga kini, tidak ada informasi yang akurat tentang waktu dan alasan mengapa bukit ini diciptakan.

8. The Chapel of Bones (Kapel Tulang Belulang)

Kapel ini terletak di Évora, Portugal, dan merupakan satu monumen paling terkenal di kota ini.

Kapel mendapat namanya dari dinding interior yang ditutupi dan dihiasi tengkorak manusia dan tulang belulang.

Kapel Tulang Belulang dibangun pada abad ke-16 oleh seorang biarawan Fransiskan yang ingin memberi tahu saudara-saudaranya bahwa hidup itu singkat.

Inilah sebabnya mengapa dindingnya ditutupi tulang belulang.