Breaking News:

Hati-hati! Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Meski Badai Cempaka dan Dahlia Sudah Pergi, Alasannya?

Badai Cempaka dan Dahlia memang telah luruh. Namun, bukan berarti cuaca ekstrem ikut pergi. BMKG menyebutkan, cuaca ekstrem masih mengintai!

Editor: Sri Juliati
BMKG
Lintasan siklon tropis Dahlia pada 29 Npvember 2017 pukul 19.00 

TRIBUNTRAVEL.COM - Selama beberapa hari terakhir, cuaca ekstrem mengintai Indonesia.

Penyebabnya tak lain adalah siklon tropis (badai) Cempaka dan Dahlia.

Kini keduanya telah luruh.

Namun, bukan berarti cuaca ekstrem ikut pergi.

BMKG menyebutkan, cuaca ekstrem masih mengintai.

Hal tersebut karena saat ini telah muncul bibit siklon tropis di barat laut Aceh.

Bibit siklon yang sementara bernama 93W ini diperkirakan akan mengalami penguatan menjadi siklon tropis dalam 48 jam ke depan.

Arahnya diperkirakan menjauhi Indonesia dengan kekuatan 95 knot.

"Bibit siklon tropis ini tidak berada di dalam area tanggungjawab pusat peringatan dini siklon tropis Jakarta."

"Namun dampaknya masih signifikan terhadap wilayah Indonesia, seperti hujan, terutama di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat," kata Prof Dr Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG.

2 dari 3 halaman

"Kondisi ini pun berdampak pada peningkatan gelombang hingga empat meter, angin kencang, hujan lebat dan potensi kilat ataupetir," sambungnya.

Dalam tiga hari ke depan, Indonesia masih harus waspada terhadap cuaca ekstrem.

Dampak dari siklon tropis 93W ini nantinya akan terasa sebagai hujan lebat hingga sangat lebat di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung.

Termasuk Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua.

Sementara itu, angin kencang berkekuatan lebih dari 20 knot juga akan terasa di Sumatera Utara dan Aceh.

Untuk itu, masyarakat diimbau perlu mewaspadai kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon tumbang dan kenaikan gelombang.

Dwikorita juga menambahkan, hingga 12 Desember 2017, hasil prakiraan cuaca BMKG menunjukkan bahwa wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah bagian utara mengalami monsoon break atau curah hujan rendah.

Di samping itu, Jawa Tengah ke arah Jawa Timur bagian selatan hingga Nusa Tenggara akan mengalami curah hujan tinggi.

Ini juga dialami oleh wilayah seperti Sumatera bagian Utara, Aceh, dan Kalimantan.

BMKG menyebutkan, Desember 2017 hingga Februari 2018 merupakan periode puncak musim hujan 2017/2018, terutama pada wilayah Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.

3 dari 3 halaman

Oleh karena itu, perlu diwaspadai wilayah-wilayah yang rentan dan berpotensi akan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan, dan longsor.

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Hati-hati, Cuaca Ekstrem Mengintai Indonesia meski Dahlia Sudah Hilang

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
CempakaDahliaBMKG Fenomena Equinox Kepulauan Karimunjawa Sesar Lembang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved