Breaking News:

Berusia 55 Ribu Tahun, Mayat Bayi Singa Ini Terlihat Masih Utuh! Lihat Corak Bulunya

Bayi yang punah, yang diberi nama Uyan dan Dina, ditemukan dua tahun yang lalu dalam kondisi hampir sempurna.

Singa yang berusia 50.000 tahun. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah rahasia tragis berusia 55.000 tahun tentang nasib dua anak singa kecil telah terungkap setelah mereka ditemukan dalam keadaan sempurna di salju.

Singa singa jaman dulu pernah menjadi kucing terbesar di dunia, berwarna abu-abu.

Bayi yang punah, yang diberi nama Uyan dan Dina, ditemukan dua tahun yang lalu dalam kondisi hampir sempurna yang telah diawetkan di lapisan es Siberia sejak Zaman Es.

Anak-anak singa itu diyakini berumur beberapa minggu saat mereka mati.

Para ahli mengatakan makhluk mungil itu tidak punya waktu untuk diberi makan oleh ibu mereka sebelum mereka meninggal karena tidak ada jejak susu ibu singa yang ditemukan di perut mereka.

Mereka ditinggalkan oleh ibu mereka saat lahir atau hal lain yang mencegah ibu singa merawat keluarga barunya di zaman Pleistosen.

Mungkin juga mereka terkubur dalam tanah longsor segera setelah kelahiran karena bintik-bintik tanah berada di saluran makanan mereka.

"Awalnya kami berpikir bahwa mereka berusia dua atau tiga minggu, tapi sekarang kami cenderung berpikir bahwa mereka baru berumur satu atau dua hari."

"Mereka meninggal segera setelah lahir," kata Dr Albert Protopopov, kepala departemen untuk studi fauna raksasa dari cabang Yakutian dari Russian Academy of Sciences.

2 dari 3 halaman

"Ketika orang Jepang melakukan pemindaian tomografi, menjadi jelas bahwa perut mereka kosong."

"Mereka bahkan tidak punya waktu untuk mencoba susu ibu mereka."

DNA dari hewan-hewan ini dapat membantu menghidupkan kembali spesies singa gua yang hilang di laboratorium bergaya Jurassic Park.

Namun untuk saat ini sains mendapatkan wawasan baru yang berharga mengenai spesies yang diketahui sampai saat ini hanya dari sisa-sisa kerangka dan gambar gua oleh manusia purba.

Bukti yang telah dikumpulkan dari seekor singa gua yang lebih tua, yang diungkap bulan lalu, juga terkubur diawetkan di Siberia, menunjukkan bahwa hewan itu berwarna abu-abu smokey.

Hal ini sangat berbeda dengan singa modern manapun.

"Dan jika anak-anak singa yang ditemukan dua tahun yang lalu ditutupi dengan bulu kecil, yang baru ini memiliki mantel tebal dan indah, serta ada rambut yang berputar-putar."

"Kami akhirnya bisa mengetahui seperti apa singa gua tersebut."

3 dari 3 halaman

"Kesempatan ini sebelumnya tidak terungkap, karena kami hanya menemukan sisa-sisa kerangka."

Dia berkata, "Kemungkinan besar mereka berbulu kelabu."

Sebelumnya, pengetahuan tentang tampilan hewan kebanyakan berasal dari gambar gua, tidak ada yang menunjukkan bulu dan tulang belulangnya.

Para ilmuwan berspekulasi bahwa mereka memiliki banyak kesamaan dengan harimau dan juga singa.

Seorang pakar era Soviet bahkan menyebut mereka "tigerlions".

Bertolak belakang dengan nama mereka, mereka tidak tinggal di gua tapi berkeliaran di ruang terbuka dari Inggris sampai ke ujung timur Rusia modern, dan juga menghuni Alaska dan Kanada bagian barat laut.

Berita ini telah dimuat di Grid.id dengan judul Para Ilmuan Geger! Ditemukan Bayi Singa Nyaris Utuh Berusia 50 Ribu Tahun! Warna Bulunya Kelabu!

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
SiberiaTribunTravel.com Harimau Siberia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved