Breaking News:

Bukan Berlian! Penambang Siberia Ini Rela Tinggalkan Keluarga Demi Barang Ilegal, Resikonya Ngeri

Rusia bukan hanya satu negara terbesar di dunia. Di sana juga tersembunyi beragam kekayaan alam yang memiliki nilai jual tinggi.

boredpanda.com
Gading Mammoth 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Rusia bukan hanya satu negara terbesar di dunia.

Di sana juga tersembunyi beragam kekayaan alam yang memiliki nilai jual tinggi.

Salah satunya terletak di lokasi terpencil dari Siberia.

Seorang fotografer Eropa Amos Chapple, memberanikan diri ikut dalam sebuah pertambangan ilegal di Rusia.

Bukan untuk mencari emas, permata, atau berlian.

Pertambangan ilegal ini adalah untuk mencari sisa-sisa gading mammoth berbulu yang telah lama punah.

Fotografer ini menagkap gambar-gambar menakjubkan dimana siklus orang bekerja keras tanpa putus asa untuk mendapatkan gading yang nantinya akan diperjualbelikan di pasar gelap.

(brightspotcdn.com)

Mammoth diperkirakan telah hidup di Siberia sekitar 400.000 tahun yang lalu namun akhirnya punah.

Dilansitr TribunTravel.com dari boredpanda.com, pertambangan ini tidak dilakukan ditempat yang mudah.

(boredpanda.com)

Ada banyak resiko yang bisa dialami oleh mereka.

2 dari 4 halaman

Selain tempat penemuannya yang susah karena telah tertutup lapisan es dan mulai membantu, polisi pun jadi penghalang terbesar bagi pertambangan tersebut.

Untuk mencapai harta yang terkubur tersebut, para penambang harus meledakkan lumpur es.

Hal ini pun perlu waktu berbulan-bulan yang tidak mudah.

(boredpanda.com)

Meskipun bahaya, ilegal, dan pajak yang menghantui, mereka rela melakukannya karena nilai jual gading yang cukup tinggi.

Mereka berangkat pada perburuan gading meninggalkan keluarga menantang maut.

Tak jarang ketakutan akan polisi terus datang sirih berganti.

(boredpanda.com)

Sering kali antar penambang saling bertengkar hanya karena terlalu banyak menegak alkohol.

Yang membuat situasi pertambangan semakin buruk adalah matinya air yang diambil dialiran sungai.

Tak pelak hal tersebut membuat penambang harus kembali ke sungai yang jaraknya mungkin tidak dekat.

(boredpanda.com)

Bukan hanya itu, aliran air ini pun berdampak buruk bagi lingkungan.

3 dari 4 halaman

Alhasil air sungai akan tercemar lumpur yang sangat parah.

Dalam artikelnya Chapple menuliskan dan menyaksikkan langsung, bagaimana orang rela menderita hanya demi menjadi orang kaya.

Mereka bahkan rela mati jika tak mendapatkan potongan gading mammoth.

(boredpanda.com)

Penambang pun juga rela mengukir tanah berlumpur, menggali terowongan yang sangat besar.

(boredpanda.com)

Semua usaha "gila" tersebut dilakukan dengan harapan menemukan satu gading mammoth sempurna yang bisa diawatkan.

Tak tanggung-tanggung harga perkilonya bisa mencapai 520 dollar atau serata Rp 7 juta.

(boredpanda.com)

Di permukaan tanah yang biasa gading mungkin dapat dengan mudah membusuk, namun tidak di Siberia.

Dasar lapisan es di tanah ini bisa mengawetkan gading hingga perjuta-juta tahun.

(boredpanda.com)

Sepotong gading ini dijual dengan harga $ 34.000 atau setara Rp 450 juta.

(boredpanda.com)

Namun bukan hanya mammoth yang bisa ditemukan di sana.

4 dari 4 halaman

Mereka juga sempat menjumpai tengkorak bison.

(boredpanda.com)
(boredpanda.com)

Dan jika ada tengkorak lain yang ditemukan, mereka menyebutkan jika tanduknya bisa sepanjang 15 hingga 20 meter.

(boredpanda.com)

Misalnya cula badak yang berhasil ditemukan bisa dijual hingga 14.000 dollar atau setara Rp 186 juta yang berakhir di Vietnam.

(boredpanda.com)

Sayangnya menjadi kaya dengan cara ini cukup menyiksa.

Lihat saja penderitaan para penambang saat moster-moster datang, misalnya nyamuk raksasa.

(boredpanda.com)
(boredpanda.com)

Berniatkah traveler menjadi kaya secara instan dengan cara ilegal yang menyiksa ini?

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
SiberiaRusiaVietnam Park Hang-seo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved