lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagai salah satu pusat peradaban kuno di dunia, Mesir sudah pasti kaya akan peninggalan-peninggalan bersejarah.
Namun sayangnya, seringkali peninggalan peradaban Mesir yang paling banyak dikenal orang hanyalah piramida.
Situs-situs yang lain kurang terkenal, tapi tidak mengurangi kebesaran dan kemegahannya.
Dirangkum dari laman listverse.com, berikut 10 situs sejarah di Mesir yang tak kalah keren dari Piramida.
1. Kuil Makam Hatshepsut
Hatshepsut adalah tokoh yang menarik di sejarah Mesir.
Ia adalah ratu Mesir yang mengajukan diri sebagai Firaun Mesir, karena anak tirinya, Thutmose III, terlalu muda untuk naik tahta.
Terletak di Deir el-Bahri, kuil ini disebut juga Djeser-djeseru, yang berarti 'tersuci dari yang paling suci'.
2. Katakombe Tuna El-Gebel
Di tepian barat Tunah al-Jabal, dekat Hermopolis Magna, ditemukan kota nekropolis (kota makam) yang didedikasikan untuk dewa Thoth.
Kota ini disebut Tuna el-Gebel.
Banyak jenazah manusia dan juga mayat binatang dikubur di sini.
3. Colossi Memnon
Colossi Memnon adalah dua patung raksasa yang disebut penduduk lokal sebagai 'el-Colossat' atay 'es-Salamat'.
Kedua patung tersebut menggambarkan Amenhotep III dan dibangun untuk menjaga kuil makam Amenhotep III.
Meskipun demikian, kuil makamnya sudah hilang karena erosi banjir dan pencurian.
4. Kerajaan Malkata
Dibangun oleh Amenhotep III, situs ini terbentang seluas delapan ratus ribu meter persegi dan terdiri dari perpustakaan, dapur, kantor administrasi, kamar tamu, aula, dan lebih banyak lagi.
Bahkan yang lebih unik lagi terdapat danau buatan berbentuk T seluas 3.5 kilometer persegi yang digunakan Amenhotep III dan keluarganya untuk berlayar tanpa diganggu.
5. Tanis
Kota kuno Tanis disebut juga 'Djanet' oleh orang Mesir kuno dan 'Zoan' di Kitab Perjanjian Lama.
6. Kuil Seti I
Terletak di Abydos, situs suci Mesir kuno, situs pekuburan sejak zaman pra-dinasti ini dibangun untuk memuja Wepwawet, dewa pembuka jalan menuju alam baka.
Tapi kemudian kuil ini dipersembahkan untuk dewa Osiris seiring pemujaannya semakin meningkat.
7. Benteng Babylon
Benteng Babylon di Kairo tidak dibangun oleh orang Mesir.
Bangunan ini dibangun di bawah perintah Kaisar Romawi, Kaisar Trajan yang membuka kanal antara Laut Merah dan Sungai Nil, dan memperbarui benteng Persia lama yang ada di selatan kota.
Benteng ini dilanjutkan oleh Kaisar Arcadius.
Kemudian benteng Babylon menjadi pelabuhan dan jalur penyaluran suplai barang ke Aleksandria.
8. Deir El-Medina
Deir el-Medina adalah sebuah desa dekat Lembah Para Raja, tempat tinggal para pekerja yang membangun dan mendekorasi makam para firaun.
9. Patung Meritamun
Kota Akhmim yang berdiri di atas kota kuno Ipu, merupakan tempat digalinya fragmen patung Ramses II dan patung Meritamun yang masih utuh setinggi 11 meter.
Meritamun merupakan putri Raja Ramses II.
Patung Meritamun dibiarkan terbuka, tapi sebagian tetap terletak beberapa meter di bawah permukaan tanah.
10. Tambang Granit Aswan
Orang Mesir sangat menyukai granit, bahkan piramida dan kuil di sana menggunakan granit sebagai bahan utama material bangunannya.
Kebanyakan granit yang digunakan ini datang dari tambang granit Aswan.
Area tambang ini mencakup 150 kilometer persegi dan tidak hanya menghasilkan granit, tapi juga batu pasir, batu gerinda, dan batu bangunan.
