lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat mengunjungi suatu daerah, tentu saja belum lengkap jika tidak mencicipi makanan khasnya.
Begitu juga saat mengunjungi Filipina, karena akan begitu banyak hidangan yang dapat ditemukan di negara ini.
Mulai makanan berat hingga camilan, Filipina selalu punya makanan dengan rasa yang khas.
Baca: Legitnya Suman, "Dessert" Khas Filipina yang Terbuat dari Beras Ketan
Terutama street food dan dessert yang meskipun memiliki cita rasa yang mirip dengan makanan Indonesia, namun memiliki suatu keunikan.
Street food dan dessert tersebut dapat dengan mudah ditemukan di tepi jalan atau kedai makan khas Filipina.
Berikut, TribunTravel.com telah merangkum empat kudapan khas Filipina yang patut dicoba saat perjalanan di Filipina 13-17 Maret 2017 lalu.
1. Saang
Street food khas Filipina yang wajib dicoba adalah saang, yang terbuat dari potongan daging kerang laba-laba.
Uniknya, potongan daging kerang tersebut dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu.
Baca: Saang, Kerang Laba-laba yang "Menjelma" Jadi Kudapan Lezat Khas Cebu
Penjual saang di tepi jalan biasanya menusukkan daging kerang pada sebilah bambu tipis.
Sebelum dilahap, saang terlebih dahulu dicelupkan dalam vinegar, cuka khas Filipina yang terbuat dari bawang merah dan cabai.
2. Bananaque
Street food kedua yang wajib dicoba adalah bananaque.
Baca: Mencicipi Bananaque, Pisang Goreng Khas Filipina yang Dinikmati di Tepi Jalan
Sesuai dengan namanya, bananaque terbuat dari pisang yang banyak ditemukan di sejumlah kota di Filipina, salah satunya Cebu.
Makanan manis ini terbuat dari pisang yang digoreng, kemudian dilumuri lelehan gula.
3. Mango Float
Terbuat dari buah mangga dan biskuit, mango float merupakan hidangan penutup alias dessert khas Filipina.
Mango float memiliki rasa manis yang berasal dari mangga dan biskuit, serta dari whip cream yang ditempatkan pada lapisan antara potongan buah mangga dan biskuit.
4. Suman
Setelah mencicipi mango float, cobalah untuk mencoba suman, dessert khas Filipina yang terbuat dari beras ketan.
Beras ketan yang menjadi bahan utama suman dimasak bersama santan hingga matang.
Adonan tersebut kemudian dibungkus menggunakan daun pisang dan dikukus hingga matang sempurna.
Biasanya suman dimakan bersama parutan kelapa atau gula merah cair sebagai topping.
