Breaking News:

Menggegerkan! Benarkah Manusia Hanya Punya Waktu 1.000 Tahun di Bumi, Begini Penjelasannya

Ramalan tentang bumi ini memang sering bermunculan di muka bumi ini. Namun yang satu ini nampaknya juga cukup menggeparkan.

FACEBOOK/ISS

TRIBUNTRAVEL.COM - Ramalan tentang bumi ini memang sering bermunculan di muka bumi ini.

Sebut saja ketika tahun 2012 yang lalu, bumi pernah di isukan akan kiamat oleh banyak peramal ternama di dunia.

Nah, membicarakan masal tersebut, belum lama ini Fisikawan Stephen Hawking memberikan sebuah pernyataan yang cukup mencengangkan.

Menurut dia, manusia hanya memiliki sisa waktu sekitar 1.000 tahun saja untuk tinggal di Bumi.

Hawking mengatakan, risiko bencana di Bumi akan makin meningkat sehingga ia tak yakin kehidupan manusia bertahan hingga 1.000 tahun ke depan di muka Bumi.

Satu-satunya cara yang menyelamatkan umat manusia dari kepunahan adalah menyiapkan koloni lain di tata surya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Hawking dalam forum yang digelar Oxford Union di Inggris pada 14 November 2016 lalu.

"Kita harus pergi ke luar angkasa untuk masa depan manusia," kata Hawking seperti dikutip Science Alert.

Hawking mengatakan, manusia menghadapi risiko bencana yang makin meningkat, mulai kemungkinan akan adanya perang nuklir, percobaan virus rekayasa genetika, atau bahkan ancaman dari peningkatan kecerdasaan buatan.

Dampak perubahan iklim juga semakin jelas terlihat meskipun beberapa usaha dilakukan untuk mencegahnya.

2 dari 2 halaman

Contohnya, semakin hari lahan untuk bercocok berkurang, begitu juga sumber makanan di laut yang merosot jumlahnya karena naiknya suhu laut.

Jelas jika Hawking berpendapat manusia perlu rencana cadangan.

"Kita tidak akan bertahan hidup lebih dari 1.000 tahun lagi tanpa keluar dari planet kita yang rapuh," tambah Hawking.

Ia pun mendorong publik untuk mulai memikirkan mengenai pergi ke luar angkasa.

"Saya ingin mendorong publik agar tertarik melakukan perjalanan ke luar angkasa," katanya.

Itu semua memang terdengar cukup mengerikan, namun Hawking mengatakan kita masih punya banyak waktu untuk merasa optimistis, menghargai kehidupan, dan melakukan penelitian lebih lanjut.

Sebelumnya Hawking pernah menjelaskan pandangannya terhadap perjalanan luar angkasa di dalam buku berjudul 'How to Make a Spaceship'.

Hawking menulis, jika ia percaya risiko kehidupan di Bumi terus meningkat dan akan menghapus kehidupan di Bumi.

(Kompas.com/Kontributor Sains, Monika Novena)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
BumiStephen HawkingOxfordInggris Gempa Megathrust Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Supermoon Anne Boleyn
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved