Laporan Wartawan Tribun Jateng, Shela Kusumaningtyas
TRIBUNJATENG.COM - Berlokasi di Jalan Anjasmoro-Tawangsari, Semarang Barat, Tawangsari, Semarang Barat, Taman Mini Maerokoco berisi anjungan dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Dalam anjungan tersebut berisi hasil industri dan kerajinan yang diproduksi di masing-masing daerah.
Baru-baru ini, Taman Mini Maerokoco dilengkapi dengan sarana baru bernama jembatan cinta.
“Depan anjungan Semarang, ada jembatan yang lagi ngetren buat foto-foto anak muda. Lagi ramai-ramainya. Jembatan bambu yang dibikin di antara rerimbunan mangrove. Masih proses itu,” ujar Darmadi, pengemudi perahu di Maerokoco sambil menunjukan tempat yang ia maksud.
Jembatan cinta memiliki panjang sekitar 50 meter berbentuk lurus dan berkelok.
Dengan lebar jembatan kurang lebih satu setengah meter, jembatan ini berada di tepi rindangnya gugusan mangrove.
Bambu-bambu yang digunakan sebagai penyusun jembatan ini memberikan kesan alami yang sengaja ditampilkan.
Jembatan cinta menghadap dengan jembatan beton yang disulap menjadi kedai makan.
Seorang fotografer bernama Ari mendatangi jembatan ini lantaran konsumennya menghendaki melakukan foto prewedding di tempat ini.
“Baru ini aku tahu lokasi bagus seperti ini,” kata Ari kepada Tribun Jateng.
Khasanah, pengunjung asal Semarang yang datang bersama pasangannya terlihat menikmati berbagai spot foto di jembatan ini.
Sementara sang pacar asyik menjepret berbagai posenya, sesekali Khasanah merapikan jilbabnya yang berantakan.
Terkadang ia juga memilih spot yang dirasa tepat untuk mengambil gambar.
Pilihannya jatuh pada bangku yang berjarak sekitar lima meter dari bibir jembatan yang juga terbuat dari bambu.

Tribun Jateng/Shela Kusumaningtyas
“Ya di sini unik buat foto-foto. Jarang-jarang ada seperti ini,” ujar Khasanah saat ditemui Tribun Jateng di jembatan cinta.
Tumpukan kayu-kayu yang berserakan menandakan jembatan belum selesai digarap.
Meskipun belum memiliki pegangan di kanan kiri, namun jembatan ini sudah menarik minat pengunjung.
Silih berganti para pengunjung mengantri mendapatkan spot favorit untuk berfoto.
Ada yang duduk dengan kaki di ayun-ayun hampir menyentuh air dengan bayangan di permukaan air yang turut melengkapi keindahan foto yang tercetak.
Sementara itu, pengunjung lain ada yang memilih asyik berdiri sambil memegang dahan mangrove.
Untuk dapat berfoto di spot hits ini, kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 10 ribu.
