Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta
TRIBUNTRAVEL.COM - Bahasa Jawa rata-rata digunakan oleh penduduk di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Dilansir dari wikipedia, migrasi suku Jawa membuat bahasa Jawa bisa ditemukan di berbagai daerah bahkan di luar negeri.
Banyaknya orang Jawa yang merantau ke luar negeri juga turut membawa bahasa dan kebudayaan Jawa.
Di samping itu, masyarakat pengguna Bahasa Jawa juga tersebar di berbagai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain di kawasan Nusantara, masyarakat Jawa juga ditemukan dalam jumlah besar di Suriname guys.
Baca Juga: Bahasa Paling Sulit di Dunia - Indonesia masuk ke Daftar Ini, Begini Alasannya
Hampir mencapai 15% dari penduduk secara keseluruhan di Suriname, kemudian di Kaledonia Baru bahkan sampai kawasan Aruba dan Curacao serta Belanda bisa bicara Bahasa Jawa.
Nah, ada beberapa fakta menarik tentang bahasa Jawa loh.
TribunTravel.com telah merangkum dari berbagai sumber, fakta menarik tentang bahasa Jawa.
1. Masuk 15 Bahasa Yang Paling Populer Di Dunia
Berdasarkan estimasi ethnologue.com, Bahasa Jawa menempati peringkat ke 11 di dunia dari segi jumlah penutur sebanyak 84,3 juta.
2. Sudah Ada di Google Translate

Google
Google Translate
Sejak 8 Mei 2013 Bahasa Jawa sudah tersedia di Google Translate lho.
So, kalau kamu yang ingin belajar atau mengartikan bahasa Jawa yang kamu nggak ngerti artinya bisa lebih gampang kan guys.
3. Bahasa Jawa Bisa Ditulis dalam Aksara Jawa

gimonca.com
Huruf Jawa
Aksara Jawa dikenal juga sebagai hanacaraka.
Setiap aksara di dalamnya melambangkan suatu suku kata dengan vokal /a/ atau /ɔ/, yang dapat ditentukan dari posisi aksara di dalam kata tersebut.
Baca Juga: Bahasa Daerah Indonesia - Jangan Kaget, Lima Penduduk di Negara Ini Fasih Bahasa Jawa
Aksara dasar terdiri dari 20 suku kata yang digunakan untuk menulis bahasa Jawa modern, sementara jenis lain meliputi aksara suara, tanda baca, dan angka Jawa.
Susunan 20 huruf besar ini bisa membentuk puisi dengan pelafalan yang cukup familiar yaitu Hanacaraka, Datasawala, Padhajayanya dan Magabathanga.
4. Bahasa Jawa Memiliki Levelisasi Terhadap Lawan Bicara
Dalam penggunaanya, bahasa Jawa memiliki empat tingkatan loh.
Ada ngoko kasar, madya (biasa), krama (halus) dan krama inggil (halus sekali).
Baca Juga: Bahasa Populer Dunia - Kuasai Segera, 5 Bahasa Ini Bakal Memudahkanmu Keliling Dunia
Levelisasi Bahasa Jawa ini digunakan sebagai tanda penghormatan dan perendahan lho.
Nah, acuan yang digunakan untuk tingkatan ini biasanya berdasarkan usia guys.
Bahasa ngoko maupun madya biasanya digunakan untuk seusia sedangkan bahasa krama alus maupun inggil untuk orang yang lebih tua.
5. Punya Dialek
Sebagai bahasa besar dengan banyak penutur, Bahasa Jawa memiliki sejumlah dialek, misalnya dialek Jawa Tengahan yang banyak dipengaruhi oleh dialek Surakarta dan dialek Yogyakarta yang dianggap sebagai standar.
Selain itu, masih ada dialek lain misalnya dialek Pekalongan, dialek Semarang dan dialek Bagelan yang dituturkan di Purworejo.
Selain itu ada dialek Jawa Timuran yaitu dialek Surabaya, Malang dan Banyuwangi.
Baca Juga: Tokoh Poliglot Indonesia - Keren! Anak Kecil Penjual Kartu Pos Ini Bicara 22 Bahasa, Ini Videonya

