Laporan Wartawan Tribun Travel, Vovo Susatio
TRIBUNTRAVEL.COM - Bus kecil yang membawa rombongan 10 jurnalis Indonesia memasuki Forest 18 Leisure Farm, Kamis (8/9/2016) siang.
Gerimis membuat kami bergegas meninggalkan bus berkapasitas 20 penumpang menuju bangunan utama rumah pertanian ini.
Baca : Padang Rumput Si Sapi Terbang Mirip Lapangan Golf, Kambing Gemuknya Hanya untuk Wisatawan
Sembari berlari menembus hujan, saya sempat melihat ke jajaran pohon-pohon unik, batang pohonnya berwarna putih dengan daun mirip daun pohon akasia.

Tribun Travel / Vovo Susatio
Pohon-pohon ekaliptus tumbuh di Forest 18 Leisure Farm Taiwan
Gambar koala di sebuah papan membuat saya menduga pepohonan itu kemungkinan ekaliptus.
Pohon ekaliptus di Australia memang menjadi tempat pakan kesukaan koala.
Baca : Roti Bawang Tenway Eco Leisure Farm Ludes, Sesudah Makan Diajak Melihat Kandang Ayam
Setibanya di dalam gedung utama, kami sempat melihat-lihat koleksi barang antik kepunyaan pemilik Forest 18 Leisure Farm yang dipasang di berbagai sudut ruangan.

Tribun Travel / Vovo Susatio
Bebatuan antik koleksi pemilik Forest 18 Leisure Farm Taiwan
Perkebunan yang menerapkan konsep organik ini memiliki restoran yang sudah mendapat sertifikat halal dari Chinese Muslim Association.
Forest 18 Leisure Farm di Mingjian Township, Nantou County, daerah tengah Taiwan, berjarak sekitar dua jam perjalanan darat dari Long Yun Leisure Farm di Chiyai County yang sebelumnya kami kunjungi.

Tribun Travel / Vovo Susatio
Sertifikat halal yang telah dimiliki Forest 18 Leisure Farm Taiwan

Tribun Travel / Vovo Susatio
Restoran Forest 18 Leisure Farm Taiwan, Kamis (8/9/2016)
Kami makan siang di lantai dua dengan pemandangan Mingjian Shangri-La atau Little Sun Moon Lake, danau yang menjadi tempat cadangan air irigasi di kaki Gunung Bagua.

Tribun Travel / Vovo Susatio
Pemandangan di depan Forest 18 Leisure Farm Taiwan berupa Mingjian Shangri-La atau Little Sun Moon Lake, danau yang menjadi tempat cadangan air irigasi di kaki Gunung Bagua.
Santap siangnya lezat, banyak sayur hasil kebun Forest 18 dan buah organik.
Leisure Farm yang terletak di Tri-Mountain National Scenic Area ini memiliki penginapan, jumlah kamarnya terbatas dan juga forest spa yang menggunakan bahan herbal menyehatkan.
Baca : Indonesia Raya Mengalun di Pelosok Taiwan, Kue Mochi Penuh Kenangan di Long Yun Farm
Pemilik Forest 18 Leisure Farm sangat memperhatikan masalah ekologi.
Pengunjung Forest 18 bisa melihat-lihat area burung, kebun herbal, tempat bercocok tanam vanila dan sayur yang dikembangkan secara organik.

Tribun Travel / Vovo Susatio
Sekretaris Taiwan Leisure Farm Development Association Calem (kiri) dan Chihying (kanan) serta pemilik Forest 18 Leisure Farm Taiwan Xu mengajarkan tahapan membuat body lotion berbahan baku herbal, Kamis (8/9/2016) siang
Apabila cuaca cerah, pepohonan dan tanaman di Forest 18 semarak oleh kehadiran kupu-kupu, lebah dan bermacam-macam serangga.
Pengunjung yang beruntung bahkan bisa berjumpa monyet yang bergelayutan di pohon-pohon perkebunan ini.
Baca : Meremas Ayiu Sampai Keluar Jelinya, Udara Dingin Long Yun tak Bisa Diatur Remote
Selain wisata alam, Forest 18 juga memiliki wisata pendidikan berupa aktifitas membuat kerajinan tangan bagi para pengunjung.
Nah, sesudah makan siang pemilik Forest 18, Xu mengajak kami membuat body lotion.
Bahan dasarnya antara lain minyak almond, semacam krim, essence teh hijau, minyak ekaliptus, minyak sereh dan minyak mint.

Tribun Travel / Vovo Susatio
Belajar membuat body lotion berbahan dasar herbal di Forest 18 Leisure Farm Taiwan, Kamis (8/9/2016)
"Lotion ini bisa menyegarkan badan bahkan menangkal nyamuk," kata Calem, Sekretaris Taiwan Leisure Farm Development Association (TLFDA), menerjemahkan penjelasan Xu.
Xu yang bernampilan sederhana sangat peduli pada soal lingkungan.
Baca : Ini Bukan Denim, Ini Kain Indigo Zhuo Ye
Perempuan paruh baya yang pernah menjadi pendidik ini memilih menyelamatkan pohon ekaliptus yang banyak tumbuh di area yang kini menjadi Forest 18 Leisure Farm.
Kejenakaan Xu bisa dilihat dari boneka-boneka koala yang ia sebar ke berbagai sudut Forest 18 (*)